Laman

Game Reward

Game Reward

Tuesday, 14 August 2012

Qosam MIKAIL A.S

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
AQSAMTU ALAIKA YA MIKAILA BIHAQQIL A’LIYYIL WAHHABIS SARI’IL HAYYIL
QOYYUMIR ROHMANIR ROHIMIL WAHIDIL AHADIL MALIKIL QUDDUSIS SALAMIL
MU’MINIL MUHAYMINIL AZIJIL JABBARILKHOLIQIL BARIIL MUSOWWIRIL HAKIMIS
SYAHIDI WA BIHAQQI MAN LAHUL ASMAUL HUSNA ILLA MA KUNTA AUNI
A’LA………( sebutkan hajatnya )

(Tasbih Malaikat Mikail Untuk Penundukkan )
Tasbih nya malaikat Mikail yaitu “LATIFUN BASITUN HAYYUN JAWWADUN WAHHABUN
HADI 267x
Caranya yaitu dengan membaca tasbihnya Mikail 267x kemudian membaca Do’a di bawah ini 
ALLOHUMMA INNI AS ALUKA BI ISMIKAL MAKHZUNIL MAKNUNI YA ALLOHU YA ROBBI YA WAHIDU YA SOMADU YA QODIRU YA MUQTADIRU YA QORIBU YA MUJIBU AS ALUKA AN TASKHORO LI ……..( (Sebutkan nama yang ingin anda tundukkan sehingga taat pada anda ) kemudian bacalah Qosam Mikail yang tadi di atas. (Ilmu Warisan Leluhur) 

Riyadhoh SYEIKH ABDUL WAHID

Di Riwayatkan di dalam kitab Syamsul Ma'arif Al-Qubro (Syeikh Ahmad Albuuny)
Bahwa sesungguhnya Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy mencari Toriqoh Riyadhoh surat Al-Ikhlas ini selama beberapa tahun, beliau berangkat dari Magribi (Maroko) menuju Mesir dan lanjutkan ke bumi Madinah Al-Munawwaroh dan menetap di Madinah selama 1 tahun sampai akhirnya bertemu dengan seorang Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi kemudian Syeikh Abdul Wahid AlAndalusy berteman dengan Syeikh tsb selama beberapa tahun dan selama berteman tidak pernah syeikh Abdul wahid menyampaikan keinginannya ( Riyadhoh Al-Ikhlas ) sampailah pada suatu hari Syeikh tersebut berbicara tentang Riyadhoh yang dilakukan oleh sebagian Aulia di dalam suluk nya untuk menempuh Darul Akhiroh, Hingga akhirnya Syeikh tsb berkata " Demi Alloh wahai saudaraku Abdul Wahid tidaklah aku mendapatkan Barokah dan kebaikan yg banyak melainkan dengan Riyadhoh Al-Ikhlas. 
Maka akupun tersenyum, Lalu berkata Syeikh tsb " Apa yang menyebabkan engkau tersenyum apakah kau bercanda dengan ucapanku ", Akupun menjawab "tidak wahai saudaraku sebanya aku tersenyum sesungguhnya aku Demi Alloh aku bermaksud menemui mu dari negri yang jauh Magribi dan menemanimu hanya karena aku menginginkan Riyadhoh Al-Ikhlas Ini , Maka Syeikh pun berkata " Untuk Ini ? " Aku menjawab " Demi Alloh Benar " Lalu Syeik itu berkata Rosulullohi S.A.W bersabda " Barang siapa yang bermaksud kepada kami maka kami wajib melaksanakan atas haq-haqnya " dan aku selalu mengikuti ucapan2 rosululloh s.a.w, Engkau telah bermaksud kepadaku maka wajib kepadaku untuk melaksanakan haq2 kamu dan engkau seorang Ahli Ilmu yang jauh2 dari negri magrib karena mempunyai maksud kepadaku ( riyadhoh Al-ikhlas ) dan engkau menjalaninya dengan kesabaran, Demi Alloh aku tidak akan melarang mu dari riyadhoh ini. Maka aku mencium tangannya dan Dia mencium kepalaku sambil berkata besok akan aku beritahu Tata cara Riyadhoh Al-Ikhlas lalu syeikh pun mendo'akan, di malam itu aku tidak tertidur karena bahagianya. 
Besoknya di waktu sore Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi meng Izajah aku Riyadhoh
Al-Ikhlas dan Syeikh mengambil Janji Padaku di depan Batu Hitam agar aku tidak memberikan riyadhoh ini kepada yang bukan Ahlinya dan beliau memberikan sebuah gulungan lalu aku buka ternyata di dalamnya dalah Tata cara Riyadhoh surat Al-Ikhlas inilah isinya :
Barang siapa yang ingin Riyadhoh Surat Al-Ikhlas maka tentu haruslah :
1. Ikhlas
2. Bersih tempat, Pakaian, Badan 
3. Tempat Haruslah jauh dari keramaian manusia Supaya anda tidak berbicara dengan sipapun ( Bisu )
4. Harus selalu menjaga Wudhunya
5. Berpuasa selama 14 hari dengan berbuka tidak memakan makanan yg bernyawa
6. Mulai berpuasa haruslah hari Kamis Yang jatuh pada Awal bulan ( Hijriyyah ) bebas bulan apa saja kecuali Romadhon
7. Membaca Surat Al-Ikhlas tiap hari Ba'da fardu 1000 x di tengah malam 1000x selama 14 hari 
8. Mempergunakan waktu2 kosongnya dengan membaca Sholawat, Dzikir, Al-Qur'an
9. Selama Riyadhoh 14 hari tempat haruslah Wangi denagn Wangi2an
10. Di Malam Jum'at hari ke 14 membaca do'a dibawah ini 41 X

ALLOHUMMA INNI AS ALUKA YA WAHIDU YA AHADU YA FARDU YA SOMADU YA MAN
LAM YATTAKHID SOHIBATAN WALA WALADA YA MAN LAM YALID WA LAM YULAD WA
LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD AS ALUKA AN TASKHORO LI KHUDDAMA HADZIHIS
SUROTIS SARIFATI AN YUJIBUNI ILA MA URIDU INNAKA FA'ALU LIMA TURIDU AQSAMTU
ALAIKUM YA KHUDDAMU HADZIHIS SUROTIS SARIFATI MA TA'TAQIDUNAHU WA ILLA
MA ASRO'TUM BIL IJABATI.

Maka setelah anda selesai membaca 41 x Masuk ke tempat anda berkholwat, 3 Malaikat
dengan wajah mereka di penuhi cahaya seperti cahaya bulan purnama wajah mereka seperti pembesar2 Ulama' cahaya mereka seperti kilat yang menyilaukan mata mereka mengucapkan salam pada anda " ASSALAMU ALAIKA YA ABDAN SOLIHAN WA ROHMATULLOHI
WABAROKATUH 
Kami merupakan Khodam surat yang mulia ini apa yang engkau inginkan dari kami ", Maka
balaslah Salamnya terlebih dahulu dan katakan pada mereka " Aku menginginkan dari kalian semua menghormati dan memuliakan orang yang telah beriyadhoh dengan surat ini dengan cara kalian semua membantu aku dan taat kepadaku pada apa-apa yang aku perintahkan kepada kalian dan kalian harus melaksanakan hajat2ku " Maka Khodam pun menjawab " Kami mendengar dan kami taat engkau telah menyelesaikan Riyadhoh kami dan Kami telah menjawab Do'a engkau hai hamba soleh tapi kami mempunyai beberapa sarat kepadamu dari mulai hari ini dan detik ini juga. 

1. Kamu tdak boleh melakukan Ma'siat 
2. Tidak boleh berbohong
3. tidak boleh memakan Bawang Daun & Bawang Putih & merah
4. Tidak boleh memakan Jenis Ikan-Ikanan
5. Harus selau berpuasa hari kamis selamanya kecuali pada hari 2 Hari Raya ( I'edul Fitri dan Adha )
6. Harus membaca Surat Al-ikhlas di hari kamis dan malamnya ( Malam Jum'at )
sebanyak 10000 x dan pahalanya di hadiahkan kepada arwah kaum Muslimin 
7. Harus mandi tiap Hari Jum'at
8. Harus berziarah ke kuburan2 muslimin pada setiap hari sabtudan membaca Al-ikhlas 11 x yang  pahalanya di hadiahkan kepada muslimin yang telah Mati ucapkan lah pada mereka " YA MUDAH- MUDAHAN ALLOH MENUNJUKKAN JALAN KEPADAKU " Setelah itu para Khodam Surat Al-Ikhlas menyalami anda dan mengucapkan Engkau telah menjadi saudara kami maka hajat apa saja yang engkau pinta kami akan melaksanakanya, Maka katakanlah pada mereka " Berikanlah dari tiap-tiap kalian semua satu isyarat yang aku bisa memintanya dengan Isarat itu " Maka berkata Khodam yang pertama Nama ku ABDUL WAHID bila engkau ingin memanggil ku bacalah QUL HUWALLOHU AHAD YA ABDAL WAHID Maka aku akan menjawabmu dengan kehadiranku dan aku akan membawa engkau ke mekkah dalam 1 waktu begitu juga pulangnya ( kemampuan syeikh abdul wahid adalah mengantarkan anda ke mana saja hanya dalam hitungan detik ).

Kemudian berkata Khodam yang kedua Namaku ABDUS SOMAD apabila engkau ingin
memanggilku bacalah ALLOHUS SOMADU YA ABDAS SOMAD maka aku akan menjawabmu
dengan kehadiranku dan aku mampu untuk menghadirkan apa saja yang engkau minta dari emas,Perak, Harta yang dari mubahnya bumi, Makanan, Minuman.

Lalu berkata lagi Khodam Yang ketiga namaku ABDUR ROHMAN Apabila engkau ingin
memanggilku bacalah LAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD YA ABDAR ROHMAN Maka aku akan menjawabmu dengan kehadiranku aku akan memperlihatkan kepadamu Sungai, Mata Air di perut bumi dan aku juga akan menyembunyikan kamu dari penglihatan Manusia dan aku akan mendatangkan kabar dari segenap penjuru dunia
kepadamu.
Setelah itu bersujud lah kepada Alloh tanda Syukur Atas anugrah nya yang luarbiasa. (Ilmu Warisan Leluhur) 

aji welut putih

Bismilahirohmanirahim.Sun amatek aji ajiku welut putih semurup ing padas putih solallohu alaihisalam.

Keterangan
Cranya: puasa 7 hari dimulai slasa kliwaon.Selama puasa mantra dibaca 700x pd tengah malam tepat jam12 malam dngn cara berendam diair/sungai stengah badan.Setiap pagi&sore mantra dibc3x.Digunakan baca3x than nafas kaki hentakan ketanah 3kali.

Khasiat:
bisa menghilang,bs masuk celahnya sinar lampu.Susah ditangkap berapapun bnyknya mumgsuh.PERINGATAN AWAS jngn digunakan untk kejahatan.

CARA MUDAH BANGKITKAN KHODAM DALAM DIRI KITA



Ini adalah cara yang praktis untuk membangkitkan khodam dalam diri kita, kalo sudah berhasil bisa berguna untuk kehidupan kita sesama umat manusia.
Caranya : Silahkan Puasa 1 hari dihari kamis tapi pada waktu bukanya jangan makan yg bernyawa seperti Ikan, Daging dan telor Dll.
Niat puasanya : Nawaitu shoma ghodin liqodoi hajati sunatan lillahi ta’ala
setelah puasa pada malam jumatnya jam 12 malemnya mandi besar, trus pake wangi-wangian yg non alkohol. Menyepi disebuah ruanagn yang sunyi dan tidak ada orang lain serta suara gaduh disana.
Dalam amar tersebut kerjakan sholat hajat 2 rakaat, selesai solat duduk bersila, Hadiahkan Surat Alfatihah ke nabi muhammad SAW, 4 malaikat, 4 sahabat nabi, & syeh abdul qodir al jaelani.
Selanjutnya Baca :
ASSALAMMUALAIKUM YA KHODAMUL MINAL BADANI 21X
( hadir – hadir – hadir ) sambil memukul lantai.
Baca : Yaa bathin 1000x (dibaca pelan dan dalam hati aja)
Kalo memang berhasil ditubuh kita ada khodamnya nanti dia akan datang, kalo sudah datang kita ucapin salam. Terus komunikasi, jangan lupa tanyain cara pemanggilan cepat.
kalo misalkan tidak muncul juga baca :
SYAMHAHIRIN SYAMKHOHIRIN 1000X
kalo sudah datang jangan lupa salam sama tanya cara pemanggilan cepat.
Ini harus dilakukan ditempat yg gelap jadi kamar kita tidk boleh ada cahaya yg masuk.
oya sebelum sholat kita pager diri dulu bacain ayat kursi sambil tahan nafas “ditembakin” ke kiri, kanan, depan, belakang, jadi lo 4x baca ayat kursinya, masing-masing arah 1x. Semoga berguna @@@

Ilmu Khodam


Ilmu khodam
Khodam adalah merupakan manifestasi energi pintar yang terlahir dari sebuah doa, mantra dan tatalaku ritual spiritual tertentu yang mengandung tingkatan konsentrasi yang tinggi kepada sang pencipta alam dibarengi doa doa atau cita – cita agar terkabulnya suatu maksud dan tujuan.
khodam adalah bahasa arab yang memiliki arti yaitu pembantu. ( khodam = pembantu wanita.  khadam = pembantu pria ).
Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh orang yang melakukan olah batin seperti puasa, bertapa, semedi, membaca mantra atau wirid amalan tertentu sebetulnya adalah dari Khodam. Disadari ataupun tidak, setiap olah batin yang dilakukan manusia selalu menimbulkan energi-energi yang memiliki kesadaran/kecerdasan sendiri. Inilah peran dari khodam. Mereka diciptakan Tuhan sebagai perantara yang membawa kekuatan supranatural bagi orang-orang yang dikehendaki.Sebagian orang beranggapan bahwa memiliki khodam (atau ilmu spiritual yang ada khodamnya) adalah sebuah kesyirikan atau dosa besar. Bagi kami, pendapat ini adalah pendapat yang “membabi buta” karena pengertian khodam sangat luas. Sedangkan khodam sendiri terdiri dari berbagai jenis yang tidak mampu disamakan. Berikut ini pembahasan panjang mengenai khodam. Selamat membaca….
Istilah “khodam” berasal dari bahasa arab yang berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun dan satpam juga mampu disebut sebagai khodam. Namun dalam konteks ilmu spiritual, istilah “khodam” digunakan khusus untuk menyebut makhluk gaib yang mengikuti pemilik ilmu spiritual atau yang mendiami suatu benda pusaka. Dalam konsep spiritual jawa, khodam disebut sebagai “prewangan” yang artinya adalah orang yang membantu.
Khodam dalam konsep mistik islam dan jawa diyakini sebagai “jiwa” suatu ilmu. Khodam memberi energi pada pemilik ilmu sehingga mampu melakukan hal-hal diluar kewajaran. Tentu saja ada khodam yang minta imbalan ada pula yang “gratis” karena khodam ini datang karena kehendak Allah, bukan “dipaksakan” oleh manusia. Yang dimaksud “dipaksakan” adalah khodam ini datang karena seseorang melakukan ritual pemanggilan yang ditujukan untuk meminta tolong kepada khodam dari golongan jin.
Mengenai siapakah sebernarnya khodam, para spiritualist berpendapat berbeda-beda. Kelompok pertama mengatakan khodam adalah jenis makhluk tertentu yang khusus diciptakan Tuhan sebagai “pembawa” kekuatan bagi para pemilik ilmu dan benda pusaka. Kelompok ini tidak punya dalil yang kuat untuk mendukung pendapatnya, jadi pendapat ini boleh kita abaikan.
Kelompok kedua berpendapat bahwa khodam hanyalah sebutan atau julukan bagi Jin, Qorin dan Malaikat yang membantu manusia.  Seperti istilah “setan” yang sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin atau manusia yang suka berbuat kejahatan. Dalam kitab Al-Quran pun diterangkan bahwa Tuhan hanya menciptakan hambanya yang berakal dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Ustadz Firman sendiri lebih meyakini pendapat kedua ini.
Mengapa Khodam membantu manusia?
Karena khodam terdiri dari tiga jenis makhluk yaitu Jin, Qorin dan Malaikat, maka alasan mereka bersedia membantu manusia juga berbeda-beda. OK. agar Anda lebih paham, kami jelaskan satu per satu dibawah ini:
1. Khodam Jin
Pelu Anda ketahui bahwa kehidupan sosial jin sama seperti manusia. Mereka terdiri dari bermacam-macam ras dan kelompok yang sangat kompleks. Setiap jin punya sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda seperti pada manusia. Begitu pula dalam dalam membantu manusia, mereka punya alasan yang berbeda-beda. Namun secara garis besar, ada 5 alasan mengapa jin mau membantu manusia.
#Ingin menyesatkan manusia. Kelompok jin ini adalah tentara ilbis yang ditugaskan untuk membantu para tukang sihir dan penganut ilmu hitam. Orang yang ingin memiliki khodam jenis ini harus melakukan perbuatan atau ritual yang melanggar aturan Tuhan. Misalnya untuk medapatkan ilmu sihir mereka harus menyediakan sesaji, makan darah, membunuh, melakukan dosa besar dan sebagainya. Jin jenis ini sangat senang jika manusia yang didampinginya jauh dari agama.
Bukan hanya penganut ilmu hitam saja yang dibantu oleh jin tentara iblis ini. Para penganut thariqoh (orang yang menapaki jalan spiritual menuju Tuhan) dan orang soleh yang kurang waspada pun disesatkan oleh jin golongan ini. Awalnya jin mengaku sebagai guru spiritual yang sudah meninggal atau malaikat yang akan membimbingnya dan membantu segala usahanya. Seketika seorang ahli thariqoh pun memiliki banyak “kesaktian”. Namun perlahan-lahan jin cerdas ini memperdaya ahli thariqoh hingga dia melanggar aturan agama.
#Ingin mendapat keuntungan dari manusia. Khodam Jin jenis ini selalu meminta imbalan dalam bentuk sesaji, persembahan, korban, bahkan ada yang mengadakan perjanjian, jika sudah sampai waktu yang ditentukan pemilik ilmu bersedia menjadi budak/pengikut di alam jin. Orang yang menjadi budak jin, meniggalkan jasadnya, kemudian jiwanya dibawa ke alam jin. Sehingga dia tampak mati bagi orang awam, padahal dia sebetulnya belum mati. Nanti ketika sudah sampai batas usianya, malaikat maut baru menjemputnya untuk dihadapkan kepada Tuhan. Oleh karena itu jangan pernah berniat untuk mendapatkan pesugihan atau “harta gaib” yang datang tiba-tiba dengan bantuan jin.
Keadaan ini sesuai dengan Al-Quran surah Al-Jin ayat 6, yang terjemahnya: Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
#Karena mencintai manusia. Kadang kami menemui ada jin yang mengikuti manusia dengan alasan cinta. Cinta yang kami maksud adalah seperti cinta pria kepada wanita. Umumnya jin yang seperti ini selalu berusaha membantu manusia yang dicintainya, sekaligus mengganggu. Bentuk bantuannya mampu berupa kemampuan mengobati, perlindungan dari kejahatan, kemampuan mengetahui rahasia orang dan sebagainya. Sedangkan gangguannya biasanya berupa: merasa diikuti seseorang, sulit mencintai, hubungan cinta selalu gagal, kesurupan/kerasukan dan sering mimpi bersetubuh. Bahkan kadang ada jin yang datang dalam wujud manusia untuk menyetubuhi manusia dalam keadaan sadar.
#Persahabatan. Bagi sebagian orang yang memiliki ilmu spiritual tertentu, bersahabat dengan jin bukanlah hal mustahil. Idealnya hubungan persahabatan adalah saling membantu dan berbagi. Namun kenyataannya hubungan persahabatan dengan jin mampu menguntungkan atau merugikan Anda, bahkan kadang juga menyesatkan Anda. hal ini sama jika kita bersahabat dengan sesama manusia. Jika sahabat kita adalah orang baik, maka kita pun terbawa menjadi baik. Tapi jika kita berteman dengan penjahat, maka kita pun mampu dirugikan atau malah bergabung menjadi penjahat. Semua itu tergantung sifat dan kepribadian Anda. Hubungan persahabatan inilah yang menjadi dasar

Cara memanggil khodam

Cara memanggil khodam, bagi yang pengen tau bagaimana cara memanggil khodam ayat kursi berikut ini ada informasi yang bisa kalian coba untuk memanggil khodam tersebut, sekedar informasi ini merupakan Sharing cara memiliki Khodam Ayat Kursi yaitu Malik Kandiyas, akan tetapi cara dan lelakonya sedikit rumit dan jlimet.

Tips cara memanggil khodam ini pernah dimuat di majalah Misteri No: 360 Edisi 20 Oktober-04 November Tahun 2004. Sayangnya di majalah tersebut tidak dijelaskan secara rinci semua bacaan/amalannya dengan lengkap.

MEMANGGIL KHODAM AYAT KURSI “MALIK KANDIYAS”

Ini merupakan salah satu amalan ataupun cara untuk memanggil & berkomunikasi dengan Khodam ”Malik Kandiyas”

Persyaratan dan Persiapan awal :
- Amalan ini harus dibaca terus menerus,
- dan dimulai dari Jum’at malam ( malam Sabtu) ,
- dilakukan sesudah kita melakukan Sholat Isya
- Suci dari Hadas kecil dan besar
- Berpuasa mulai hari Sabtu sampai dengan hari Senin ( 3 hari )dengancatatan Tidak Boleh Sahur dan tdk boleh berbuka selama menjalaninya
- Dalam mengamalkannya tidak boleh Tidur ataupun Tertidur Mulai dari hari Sabtu sampai dengan hari Selasa
- Ketika mengamalkan atau melakukan hal ini, disarankan untuk memakai wangi2an non alkohol
- Sangat diajurkan dalam mengamalkannya ,dilakukan ditempat tersendiri maksudnya di Suatu kamar /tempat sendiri yg jauh dari gangguan ,lebih baik di tempat yg sunyi dan sepi, sehingga tidak ada gangguan.

Pada Saat Ritual akan datang beberapa Cobaan & Rintangan, diantaranya adalah :
- Akan terdengar suara menderu, seperti terdengar suara angin yang sangat kencang
- Akan Muncul Perwujudan/ penjelmaan seekor kuda
- Akan melihat penampakan/kehadiran kucing 3 ekor, berbulu atau berwarna: Merah, Putih dan Hitam
- Datang Nur/ Cahaya yg sangat menyilaukan di hadapan kita

Pada saat datangnya cobaan terseut, maka diharapkan kita jangan terkejut , dimana kita diharuskan terus membaca amalan, sampai ada yang mengucapkan salam, seperti :
ASSALAMMU’ALAIKUM YA WALIYULLAH
Lalu kita menjawab : ”ALAIKUM SALAM WARAH MATULLAHI WABARAKATUH.

Terus kita Berbicara :
YA MALIKKANDIYAS, AKU MINTA SUPAYA KAMU MAU MENJADI KHADAMKU, DALAM SELAMA HIDUPKU.
Setelah kita berbicara
Demikian, maka Malik Kandiyas , biasanya akan menjawab :
INI, TERIMALAH CINCIN EMAS DAN PAKAIKAN PADA JARI MANISMU SEBELAH KIRI DAN JIKALAU KAMU INGIN MEMANGGIL AKU, MAKA PINDAHKAN CINCIN TERSEBUT KE JARI MANIS DI TANGAN KANAN MU, SAMBIL MEMBACA 3 X ( tiga kali ):
( YA MALIK KANDIYAS AJIBNI BIHUDHURKA FII KULII MATURIDU MIN ANWA ILKAMARAT )

Adapun Doa atau amalannya adalah , silahkan disimak sbb :
Al fatihah ila ruhi Rasulillah Sallalahu Alaihi Wasalam.
Wa’ala alihi wa ashabihi wa azwajihi wa zurriatihi wa ahli abithi adjma in.
Wa ila ruhi Syekh Albuni wa Syekh Abu Hamid Algazali, qadda sullahhu sirrahuma, wa ila ruhi Sulthan Aulia Abi Saleh Saidina Syekh Abdul Khodir Jailani Radhiyallahhu anhu.
Wa ila arwahi arba a’til a immatil mudjatahidin, Wa ila arwahi jami’il auliya’ Illahi Ta’ala Assalihinal abidina min Masyariqil ardhi ila magaribiha, wa ila khadratin Nabi Muhammad Mustafa Rasulillahi,sallahu’alaihi wasallam.
Syai un Lillah lahumul fatihah ( Baru Baca Alfatihah 1 X )
Kemudian Membaca /melafadkan :
Qulhuwallah 11 X
Qul’a’uzu birabbil falaq 1 X
Qul’a’uzu birabbinas 1 X
Astagfirullah hil’azhim 11 X
Allahumma salli’ala saidina Muhammad Wa’ala alihi wasahbihi wasallam 3 X

Kemudian Membaca Doa ini:

Bismillahirrahman nirrahim.
Alhamdulillahi rabbil’ alamin, Assalatu wassalamu’ala saidina Muhammadin wa’ala’lihi wassahbihi adjma in.
Allahummaa inni as aluka wa ata wassalu ilaika ya Allahu ( 3 X )
Ya Rahmanu ( 3 X )
Ya Rahimu ( 3 X )
Ya Ahin ( 3 X )
Ya rabbahu ( 3 X )
Ya Saidahu ( 3 X )
Ya Hua ( 3 X )
Ya Qiyasi inda syiddati, Ya anisi inda wahdati, Ya mudjiibi inda da’wati, Ya Allah ( 3 X )
Allahula illa huwal haiyul qaiyum
Ya haiyu ya qaiyum.
Taqumussamawaati wal ardhi biamrihi.
Ya jamii’al makhluu qati tahta luth fihi wa qah rihi.
As aluka antas kharali ruhaniyata hazihil ayatisyarifah watu’i nani’ ala qadha-i hawa i-dji yaman.
La ta’khuzuhu sinatun wala nau mun.
Ihdina ilal haqqi wa ila thariqin mustaqiim.
Hattas tariha minal laumi la ilaha illa anta subhanaka in nikuntu minatzha limiin yaman.
Lahi mafissamawaati wama fil ardhi.
Man zallazi yasy fa’u indahu illa biiznihi.
Allahumma isy fa’li war syidni fima uridu min qadha-i hawa i-ji, was bati qauli wa fi’li wa’amali wa barikli fi ahli yaman.
Ya’lami ma baina aidihim weama khalfahum wala yuhithuuna bi syai-in min ilmihi yaman.
Ya’ lamu dhamira’ibadihi sirran wa jahran.
As aluka Allahumma antas kharali, khaddama hazihil ayatil azhimati.
Wada’watil munii fati yakunuu nali’ aunan’alla qadhaa-i hawa i-ji hilan hilan, juulan-juulan, mulkan-mulkan yaman.
Wasi’a kursii yuhussama wati wal ardhi.
Sakh-khirli ’abdaka KANDIYAS.
Hatta yukallimani fi hali yaq zhani.
Wa yu-’i nani fi jamii-i hawa i-ji yaman.
Wa la ya uduhu hif zhuhuma wa huwal ’ali yul’azhim.
Ya hamidu, Ya majidu, Ya ba-’i-su, ya syahidu, Ya haqqu, Ya Wakilu, Ya qauwiyu, Ya matinu.
Kunlii ’aunan ’ala qadhaa-i hawaa i-ji bi alfi-alfi la haula wala quuwata illabilla hil’aliiyil’azhim.
Aqsamtu ’alaika yaa aiyuhassaidul Kandiyas.
Adjibni anta wa khaddamaka, wa’a-ii-nunii fi jami-i umuri, bi haqqi ma ta’taqidhuu nahu minal ’azhamati wa bi haqqqi saidina Muhammadin ’alaihissalatu wasalam.
Adjib aiyuhassaidul Kandiyas asra-’a minal barqi, wa adjib ya aiyuhassaidul Kandiyas asra-’a minal barqi,wama amruna illa wahidatan kalamhin bil bashar.
Au hua aqrabu Innallahha’ala kulli syai-in qadiir.
Wal ijaa bati jadir.

Wasallallhu’ala saidina Muhammadin wa aalihi wa sahbihi wasallam.
Tas liiman kasiiran.Wal hamdu lillahi rabbil ’alamin ( dibaca 7 X )

Kemudian terus menerus membaca Ayat Kursi, sesudah Sholat Subuh sampai tiba waktu Sholat zohor.
Dan diteruskan pemmbacaan Ayat Kursinya dari waktu zohor sampai kepada waktu Ashar, sampai waktu Magrib dan Isya. Begitulah seterusya selama dalam mengamalkanya


diatas merupakan cara memanggil Khodam Aayatul Kursi Malik Kandiyas, untuk yang penasaran ingin mengetahuinya silahkan merapalkan amalan diatas, akan tetapi harus diingat bahwa ini bukanlah merupakan pekerjaan yg mudah karena mengingat syarat-syarat dan lakonnya ang demikian berat.
Yang terpenting adalah dari semuanya ini, kita harus tetap mengingat bahwa Segala sesuatunya hanya Allah yang menentukan dan bergantunglah hanya kepada Nya.

Menjadi Kaya dengan Sedekah


Give way
Creative Commons License photo credit: g-hat
Semua berawal dari perkataan teman tentang sedekah. Dia bercerita tentang Ustad Yusuf Mansur yang menganjurkan sedekah untuk mendapatkan tujuan kita. Dalam kondisinya, dia ingin segera menikahi tambatan hatinya namun kekurangan biaya. Ia pun mulai bersedekah berdasarkan jumlah nominal uang yang ia perlukan untuk membuat resepsi pernikahan nanti.
Karena penasaran dengan Ustad Yusuf Mansur yang telah membuat teman saya sangat terinspirasi itu, saya pun segera mencari informasi tentang Ustad Yusuf Mansur. Ternyata saya menemukan film ‘Kun FayaKuun‘ yang dibuat oleh Ustad Yusuf Mansur. Film ini bercerita tentang kehidupan seorang tukang kaca yang jauh dari mencukupi, namun tukang kaca itu tidak berputus asa dari rahmat Allah dan ia tetap bersedekah meskipun kekurangan.
Film ini sangat menginspirasi saya sehingga malam itu juga saya memutuskan besok pagi saya akan naik bis ke kantor agar bisa membeli banyak barang yang ditawarkan ke saya di dalam bis dengan maksud sedekah. Alhamdulillah, baru saja berniat seperti itu, besok paginya saya diajak meeting mendadak oleh seseorang dan dari pembicaraan kami telah lahir sebuah peluang yang nilainya ratusan kali lipat dari jumlah yang saya niatkan untuk sedekah. Subhanallah, baru niat saja sudah seperti itu! Saya pikir ini kebetulan, tapi waktu mendengarkan testimoni ibu ini di YouTube, saya yakin ini bukan sekedar kebetulan.
Saya semakin penasaran dan membeli buku dengan judul ‘The Miracle of Giving, Keajaiban Sedekah‘ yang ditulis oleh Ustad Yusuf Mansur sendiri. Di dalam buku itu, disebutkan dalam Al-Qur’an Surat 6:160, Allah menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.  Selama ini terus terang saya nggak menyadarinya. Insya Allah sedekah terus saya lakukan, tapi saya nggak pernah ‘menghitung’ dan mengharapkan apa yang akan saya dapatkan nanti dari Allah. Saya tidak menghubung-hubungkan rejeki yang saya terima dengan sedekah yang saya lakukan, padahal itu berkaitan erat!
Di dalam buku ini, Ustad Yusuf Mansur berkata, apa yang sudah kita ketahui ini akan menjadi ilmu buat kita. Sehingga jika kesusahan dalam hal finansial, nggak susah-susah minta tolong orang lain, tapi langsung minta tolong kepada Allah. Karena sadar dengan hal ini pun, saya jadi berusaha untuk sedekah dengan lebih baik dan terencana.
Beberapa tips menjadi kaya dari masukan Ustad Yusuf Mansur:
  1. Shalat Dhuha 4 rakaat (dilaksanakan dalam 2 rakaat – 2 rakaat) dapat membuka pintu rizqi
  2. Meminta pada Allah saat Shalat Tahajjud
  3. Memelihara dan memberi makan anak yatim
  4. Sedekah 10% dari penghasilan, karena 2,5% saja tidak cukup
  5. Sedekah 10% dari jumlah yang diinginkan. Dengan konsep ini, jika kita ingin membeli rumah seharga Rp 100 juta, maka kita harus bersedekah sekitar Rp 10 juta terlebih dahulu. Karena beginilah matematika sedekah menurut Ustad Yusuf Mansur
    10 – 1 = 19
    Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:
    10 – 2= 28
    10 – 3= 37
    10 – 4= 46
    10 – 5= 55
    10 – 6= 64
    10 – 7= 73
    10 – 8= 82
    10 – 9= 91
    10 – 10= 100
    Jadi sekarang agak ‘masuk akal’ kan jika ingin beli rumah Rp 100 juta maka harus bersedekah Rp 10 juta dulu :)
  6. Tambahan dari saya mungkin bisa dicoba. Saya selama ini bersedekah untuk sesuatu yang sifatnya dapat berlipat ganda. Misalnya, sedekah untuk pendidikan anak, sedekah untuk alat ibadah, dll, yang kemungkinan pahalanya dapat saya bawa hingga mati (karena terus mengalir).
Last but not least, kadang-kadang untuk bisa percaya, kita perlu membuktikan. Mungkin dari pengalaman sendiri sudah banyak, tapi karena nggak perhatian akhirnya kita lupa. Silahkan baca pengalaman-pengalaman orang lain yang bersedekah dan merasakan manfaatnya di situs Wisata Hati milik Ustad Yusuf Mansur. Selamat bersedekah!
UPDATE: 

Pagi ini gue praktekin ilmu sedekah-nya di bis, dengan membeli barang-barang yang tidak terlalu gue butuhkan plus menyantuni pengamen dan peminta-minta yang terlihat memang tidak capable menolong dirinya sendiri. Di sini gue ikhlas dan menghilangkan buruk sangka seperti, “Dapet berapa tu orang sehari, jangan-jangan lebih kaya dari gue!”.
Kalau dihitung berarti hari ini ‘invest’ Rp 50.000 di dalam bis. Kemudian pas sampai kantor, ngambil dokumen adek gue di lantai 1, ternyata masi disuruh bayar Rp 400.000-an lagi dan karena mereka nggak punya mesinnya gue disuruh ambil ATM dulu aja di depan. Meskipun bawaan gue banyak banget dari di bis sampe kantor gue coba tahan nggak ngedumel. Ternyata setelah gue ambil duit gue seperti nggak berkurang malah bertambah. Langsung deg-degan.
Sampai kantor langsung cek Klik BCA and ada transferan senilai 20x investasi gue tadi pagi dari arah yang tidak disangka-sangka. Jadi teman-teman, ilmu baru ini terbukti dan teruji, jangan ragu lagi!
Ps: Semua barang itu tidak akan menjadi mubazir, karena akan di-donate pada yang benar-benar membutuhkan
Pss: Semua yang disampaikan tidak untuk bermaksud Riya’

Kakek Berusia 10 Tahun

Kisah kakek berusia 10 Tahun ini telah banyak ditulis di blog dan di-forward ke email dan milis sebagai kisah inspiratif, Kali ini saya juga ikut me-reblog kisah kakek penuh inspirasi ini, Semoga bermanfaat blogger!

Kakek Berusia 10 Tahun

Dikisahkan, di bawah sebuah pohon yang rindang, tampak sekelompok anak-anak sedang menyimak pelajaran yang diberikan oleh seorang guru. Di antara anak-anak itu, terlihat seorang kakek duduk di sana.

Seusai pelajaran, seorang pemuda dengan penasaran menghampiri dan bertanya kepada si kakek, “Kek, apakah kakek seorang guru?”

“Bukan…, aku bukan seorang guru. Aku juga sedang belajar, sama dengan anak-anak itu.”

“Lho, memangnya, berapa umur kakek?”

“Umur kakek tahun ini, tepat 10 tahun.”

“Ah…, kakek bercanda! Perkiraanku, umur kakek sudah 70 tahunan…”

“Ha ha ha, tebakanmu benar! Bila dihitung dari saat kakek lahir hingga kini, umur kakek memang 70 tahun. Tetapi, 60 tahun yang telah dilewati jangan dihitung. Yang benar-benar dapat dihitung adalah kehidupanku sepuluh tahun terakhir ini.”

Si pemuda menunjukkan wajah kebingungan. Ia pun bertanya, “Apa artinya, Kek?”

Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab, “Sejak kecil sampai usia 20 tahun, yang seharusnya waktu terbaik untuk belajar, tetapi kakek sibuk bermain dan bersantai. Karena semua kebutuhan hidup telah disediakan berlimpah oleh orangtua kakek. Kemudian 20 tahun berikutnya, waktu yang seharusnya untuk mengejar karir dan berjuang, kakek malah menggunakannya untuk berfoya-foya-menghamburkan harta yang diperoleh dengan susah payah oleh orangtua kakek. Dan 20 tahun ketiga, waktu yang seharusnya untuk mengumpulkan tabungan sebagai persiapan pensiun di masa tuaku, malahan kakek gunakan untuk pergi tamasya, menghabiskan sisa harta yang masih ada. Semua hanya untuk mengejar kesenangan sesaat. Coba, kamu pikir, bukankah 60 tahun telah kulewati itu sia-sia? Tidak ada satu pun yang kupelajari.”

“Lalu bagaimana dengan sepuluh tahun terakhir hidup kakek?”

Dengan mata berkaca-kaca si kakek bertutur, “Sepuluh tahun terakhir aku sadar, 60 tahun hidup dilalui tanpa makna, tanpa tujuan, dan tanpa cita-cita… Sungguh hidup yang sia-sia, tidak berguna. Saat sadar, kakek sudah hidup sebatang kara dan tanpa harta.Untuk hidup pun harus ditunjang dari belas kasihan orang lain. Anak muda, jangan meniru kehidupan seperti yang telah kakek jalani. Karena, waktu adalah modal utama paling berharga yang dimiliki oleh setiap manusia. Pergunakanlah baik-baik untuk belajar,berusaha, dan berkarir. Efektivitaskan waktumu pada tujuan yang jelas, dan berjuang meraih keberhasilan. Maka kelak di hari tuamu, kamu akan menjalani kehidupan ini dengan bangga dan bahagia.”

Teman-teman yang luar biasa,

Saat ini kita hidup di Abad ke-21, di mana zaman mempunyai ciri khas yakni perubahan yang cepat, perkembangan teknologi yang semakin pesat, persaingan di semua lini usaha yang begitu ketat. Dan kita dituntut menjadi manusia pembelajar yang bisa menghargai waktu dan mengelolanya secara cerdas, cermat, dan cekatan.

Jika kita mampu mengelola waktu dengan begitu smart, bisa dipastikan kehidupan kita akan punya warna, punya ciri, dan berkualitas. Manfaatkan waktu yang begitu berharga! Seperti pepatah berbunyi, time is money (waktu adalah uang). Tetapi lebih dari itu, time is life (waktu adalah nyawa)…!

Kisah Nabi Idris dan Malaikat Maut

Kisah Nabi Idris dan Malaikat Maut ini adalah salah satu kisah teladan bagi umat Islam. Nabi Idris meminta pengalaman dicabut nyawa saat kematian. Malaikat Maut pun mengabulkan permintaan Nabi Idris.

Kisah Nabi Idris dan Malaikat Maut

Malaikat Maut sangat mengagumi kepandaian Nabi Idris. Malaikat Maut ingin lebih mengenal Nabi Idris. Atas izin Allah, diam-diam Malaikat Maut menyamar sebagai manusia dan bertamu ke rumah Nabi Idris.

“Assalamu’alaikum,” Malaikat Malaikat Maut memberi salam sambil mengetuk pintu.

“Wa’alaikum salam,” jawab Nabi Idris, “Silahkan masuk, siapakah itu, dan ada perlu apa datang kemari?”

Malaikat Maut menyampaikan maksudnya untuk berkenalan dengan Nabi Idris sebagai utusan Allah. Akhirnya Nabi Idris mengajak Malaikat Maut menginap di rumahnya.

Di rumah Nabi Idris, keduanya asyik beribadah, mereka tidak banyak bicara melainkan terus beribadah. Ketika tiba waktu makan, Nabi Idris mempersilahkan tamunya makan. Tamunya menolak. “Silahkan tuan makan sendiri, saya ingin melanjutkan ibadah saya kepada Allah,” jawabnya.

Setelah makan nabi Idris melanjutkan ibadah bersama tamunya sampai tiba waktu tidur. “Silahkan tuan tidur disini,” Nabi Idris menunjukkan tempat tidur tamu.

“Silahkan tuan tidur dulu, saya masih ingin melanjutkan ibadah saya,” jawab sang tamu, tanpa menunjukkan rasa lelah.

Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang. Nabi Idris sangat heran,, siapakah sebenarnya tamu ini, kenapa tamu aneh ini tidak mau makan dan tidur? Dengan hati-hati Nabi Idris menanyakan hal itu kepada tamunya.

“Saya adalah Malaikat Maut” kata sang tamu. Nabi Idris sangat kaget. “Jadi, engkau datang untuk mencabut nyawa saya?” tanya Nabi Idris.

Malaikat Maut menggeleng, lalu menjelaskan keinginannya untuk mengenal Nabi Idris lebih jauh. Barulah Nabi Idris sadar, memang begitulah kehidupan malaikat. Dan para Malaikat memang suka mendekati orang-orang yang beriman. Bila orang beriman sedang shalat, berdoa, atau melakukan amal saleh, banyak malaikat yang mengerumuninya.

“Sebenarnya saya ingin merasakan bagaimana rasanya jika nyawa seseorang sedang di cabut,” ujar Nabi Idris tiba-tiba.

“Permintaan tuan aneh sekali,” kata Malaikat Maut. Selama ini manusia justru takut nyawanya akan dicabut.

Idris menjelaskan kepada Malaikat Maut bahwa pengalamannya akan menjadi bekal dalam berdakwah. Dengan izin Allah, Malaikat Malaikat Maut melakukan apa yang diminta Nabi Idris. Dicabutnya nyawa Nabi Idris, lalu segera dikembalikan lagi.

“Saya tidak merasakan apa-apa,” kata Idris setelah bangun dari kematiannya

“Karena saya melakukannya dengan lembut. Begitulah yang selalu saya lakukan terhadap orang-orang beriman,” kata Malaikat Maut.

“Bagaimana dengan orang yang tidak beriman? Tanya Nabi Idris penasaran.

“Oh, mereka akan merasakan luar biasa kesakitan waktu nyawa mereka dicabut,” kata Malaikat Maut. Nabi Idris ingin mendengarnya. Terlebih waktu Malaikat Maut mengatakan, rasa sakit itu akan dirasakan si mati sampai hari kiamat. Nabi Idristidak mampu membayangkan betapa sakitnya. Sakit sehari saja rasanya sudah tidak tahan, apalagi kalau harus menanggungnya hingga ratusan tahun sambil menunggu waktu kiamat tiba. Sebaliknya orang yang beriman akan merasakan kebahagiaan. Setelah mati, mereka akan menikmati hasil setiap amal saleh mereka di dunia,” tutur Malaikat Maut menjelaskan.

Keajaiban Sedekah dari Yusuf Mansur 1

Keajaiban sedekah yang dibalas dengan rezeki melimpah berikut adalah kisah nyata sedekah yang dituturkan olehUstadz Yusuf Mansyur. Ada yang bersedekah dengan ikhlas sebesar seratus ribu rupiah, dibalas dengan lunasnya hutang seratus juta rupiah. Silakan disimak masbro!

Kisah Nyata Sedekah dari Ustadz Yusuf Mansur 1

Banyak orang yang memiliki penghasilan besar, namun selalu merasa tidak cukup. Bahkan tidak jarang pengeluaran mereka lebih besar dari penghasilan yang didapat. Mungkin diri kita pernah merasakan demikian. Maka instropeksilah, mungkin sedekah yang kita keluarkan terlalu sedikit, sehingga berkah yang Allah berikan juga sekedarnya. Padahal dalam surat Al An’am ayat 160, Allah sudah janji akan melipatgandakan pahala sampai 10 kali lipat bagi mereka yang berbuat kebaikan. Jadi sebetulnya kita tak perlu ragu untuk menyisihkan penghasilan bagi mereka yang membutuhkan. 1 – 1 = 10, itulah ilmu sedekah. Banyak kejadian dibalik fenomena keajaiban sedekah.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Yusuf memaparkan beberapa kisah yang Insya Allah mampu meningkatkan keyakinan kita, bahwa Allah pasti akan meliptrgandakan pahala-Nya, bila kita sedekah. Contohlah sebuah kisah tentang seorang supir yang mengeluh karena gajinya terlalu kecil.
“Supir ini datang ke Klinik Spiritual dan Konseling Wisata Hati. Dia bilang gajinya cuma 800 ribu, padahal anaknya lima! Ia ingin gajinya jadi 1,5 juta!” ujar Ustadz Yusuf sambil duduk bersila di permadani.

Dengan bijak, Ustadz Yusuf mengajak supir itu mensyukuri terlebih dahulu apa yang telah didapatkannya selama ini. Kemudian ia menunjukkan surat Al An’am 160 dan surat 65 ayat 7, mengenai anjuran bagi yang kaya untuk membagi kekayaannya dan yang mampu membagi kemampuannya.

Supir itu lantas bertanya,”Kapan ayat-ayat itu dibaca dan berapa kali, Ustad?” “Nah, inilah kelemahan orang kita,” potong Ustadz Yusuf sejenak, “Qur’an hanya untuk dibaca!”
Agak kesal dengan pertanyaan sang supir, Ustadz Yusuf menyuruhnya segera berdiri. Kemudian ia bertanya, ”Maaf… boleh saya tanya pertanyaan yang sifatnya pribadi? ”Supir itu mengangguk. “Nggak bakal tersinggung?” Kembali supir itu mengangguk. “Bawa duit berapa di dompet?” desak Ustadz Yusuf. Supir itu mengeluarkan uangnya dalam dompet, jumlahnya seratus ribu rupiah. Langsung Ustadz Yusuf mengambilnya. “Nah, uang ini akan saya sedekahkan, ikhlas?”

Supir itu menggaruk-garukkan kepalanya, namun sejurus kemudian mengangguk dengan terpaksa. “Dalam tujuh hari kerja, akan ada balasan dari Allah!” “Kalau nggak, Ustad?” “Uangnya saya kembaliin!”

Mulailah sejak itu ia menghitung hari. Hari pertama tidak ada apa-apa, demikian pula hari kedua, bahkan pada hari ketiga uangnya hilang sejumlah 25 ribu rupiah. Rupanya ketika ditanya Ustadz Yusuf tempo hari, sebenarnya ia bawa uang 125 ribu rupiah, namun keselip.

Pada hari keempat supir itu diminta atasannya untuk mengantar ke Jawa Tengah. Selama empat hari empat malam mereka pergi. Begitu kembali, atasannya memberikan sebuah amplop, “Ini hadiah istri kamu yang kesepian di rumah,” begitu katanya.

Ketika amplop itu dibuka, Subhanallah…. Jumlahnya 1,5 juta rupiah. Para dai muda yang menyimak cerita itu terkagum-kagum.

Kemudian Ustadz Yusuf Mansur bertanya, “Siapa yang belum nikah?” serentak hampir semua peserta mengacungkan tangan dengan semangat, seraya bergurau. “Nah, selain untuk memanjangkan umur, mengangkat permasalahan, sedekah juga mampu membuat orang yang belum kawin jadi kawin, dan yang udah kawin…” “Kawin lagi???” jawab beberapa peserta, kompak! Ustadz Yusuf tertawa, “Yang udah kawin… makin sayang…”

Lalu mengalunlah sebuah cerita lain. Ada seorang wanita berusia 37 tahun yang belum menikah mengikuti seminarnya. Setelah mendengarkan faedah sedekah, wanita itu lantas pergi ke masjid terdekat dari rumahnya dan bertanya pada penjaga masjid itu, “Maaf, Pak… kira-kira masjid ini butuh apa? Barangkali saya bisa bantu…” “Oh, kebetulan. Kami sedang melelang lantai keramik masjid. Semeternya 150 ribu…” Wanita itu menarik sejumlah uang dari sakunya, yang berjumlah 600ribu. Tanpa pikir panjang ia membeli empat meter persegi lantai tersebut,”Mudah-mudahan hajat saya terkabul…” harapnya.

Subhanallah… Allah menunjukkan keagungan-Nya. Minggu itu juga datang empat orang melamarnya! “Itulah sedekah!”

Ustadz Yusuf menantang mata peserta,”Sulit akan menjadi mudah, berat menjadi ringan… asal kita sedekah!”
Sebuah kisah unik lainnya terjadi. Suatu hari, seorang wartawan mengajak Ustadz Yusuf ke Semarang, hanya untuk berpose dengan sebuah mobil Mercedez New Eyes E 200 Compresor baru. Tak ada yang istimewa dengan mobil itu kecuali harganya yang mahal, sekitar 725 juta rupiah, dan… mobil itu milik seorang tukang bubur keliling!
Loh, bagaimana bisa seorang tukang bubur punya mercy? Bisa aja kalau Allah berkehendak. Tukang bubur itu tentunya tak pernah bermimpi bisa memiliki sebuah mobil Mercedez baru. Namun kepeduliannya kepada orang tua, justru membuatnya kejatuhan bulan.

Karena orang tuanya ingin naik haji, tukang bubur itu giat sedekah. Ia sengaja menyediakan kaleng kembalian satu lagi, khusus uang yang ia sedekahkan. Yang kemudian ia tabung di sebuah bank. Ketika tabungannya itu telah mencapai 5 juta, ia mendapatkan satu poin memperebutkan sebuah mobil mercy. Dan si tukang bubur itulah yang memenangkan hadiah mobil tersebut.

Karena tak mampu membayar pajaknya sebesar 25%, seorang Ustadz bernama Hasan, pemilik Unisula, membantunya. Maka, jadilah mobil itu milik tukang bubur.
Kisah terakhir, tentang hutang 100juta yang lunas hanya dengan sedekah 100 ribu rupiah. Orang ini mendengarkan ceramah seorang Ustadz yang mengatakan, kalau sedekah itu dapat membeli penyakit, dapat membayar hutang, dan dapat menyelesaikan masalah. Teringat hutangnya sejumlah 100 juta, ia menyedekahkan uang yang ada, sebesar 100 ribu.
Dalam hatinya ia berharap hutangnya dapat cepat lunas. “Dan… Allah mengabulkan doanya secepat kilat. Begitu pulang dari pengajian, saat menyebrang jalan, orang itu tertabrak mobil dan lunaslah hutangnya!” seru Ustadz Yusuf Mansyur berapi-api.

Semua peserta melongo kemudian tertawa. Hampir semua menebak orang itu meninggal, sehingga si pemilik piutang mengikhlaskan hutangnya.

“Nggak!” koreksi Ustadz Yusuf Mansur cepat, “Dia cuma pingsan. Kebetulan yang nabrak orang kaya. Selain dibawa ke rumah sakit, dia juga melunasi hutangnya!”

Itulah… Allah punya cara tersendiri untuk menolong hamba-Nya. Selain memberikan materi tentang sedekah, Ustadz muda berkulit putih ini juga memberikan masukan dan saran tentang bagaimana tampil yang baik di hadapan audience (baik di televisi ataupun di ruangan), di antaranya mengajarkan teknik memotong materi (untuk commercial break) yang baik, sehingga pemirsa televisi enggan mengganti saluran dan tetap menunggu sampai iklan berakhir, lalu cara melibatkan emosi audience, melibatkan orang sekitar acara (baik outsider, maupun insider), intonasi suara, melakukan atraksi menarik, dan sebagainya.

Begitulah masbro, kisah nyata keajaiban sedekah dari Yusuf Mansur, semoga kita menjadi bagian dari para ahli sedekah yang ikhlas dan mengingat Allah saja dalam bersedekah.