Laman

Game Reward

Game Reward

Saturday, 4 August 2012

Sejarah Dracula Sebenarnya


Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi yang membuat semua orang tak mengetahui sejarah Dracula sebenarnya.
Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?
Selama perang salib, Wallachia menjadi rebutan antara kerajaan Hungaria dan Turki Ottoman, pada masa Vlad II berkuasa di Wallachia,Vlad II mempunya tiga orang anak, Mircea,Dracula dan Randu, Vlad II memihak kerajaan Hungaria.Namun setelah dilengserkan oleh Sigismund ( Raja dari kerajaan Hungaria ) dan kemudian digantikan oleh John Hunyandi, Vlad II memihak kepada kesultanan Turki Ottoman, sebagai jaminan kesetiaannya kepada kesultanan Turki ottoman, Vlad II mengirimkan Dracula dan Randu ke Turki.

Riwayat Dracula
Vlad Tsepes III ( 1431 - 1475 M ) atau yang lebih populer dengan nama Dracula dilahirkan di Transylvania, Rumania. Ia merupakan anak Ke 2 dari Vlad II dan Cneajna, seorang putri dari Moldavia
Masa kecil Dracula memang tidak berlangsung lama, diusianya yang ke 11 ia harus menjadi jaminan kesetian ayahnya kepada kesultanan Turki ottoman, ia dan adiknya Randu harus dikirim ke Turki.
Awal Kekuasaan Dracula
Setelah perang Verna, terjadi konflik antara Vlad II dan John Hunyadi, yang berujung pada kematian Vlad II dan Mircea, kakak Dracula. Melihat perubahan politik di Wallachia tersebut, maka sultan Turki ottoman Mehmed II mengirimkan Dracula pulang ke wallachia untuk merebut tahta.
Dracula kembali ke Wallacia dengan di kawal 8000 prajurit Turki ottoman. sesampainya di Tirgoviste ( ibu kota wallachia ) terjadi pertempuran antara pasukan Vlasdisav dengan pasukan Dracula, yang akhirnya di menangkan oleh pasukan Dracula dan menempatkan Dracula sebagai penguasa Wallachia.

Awal Kekejaman Dracula
Setelah berhasil menduduki tahta, Dracula membantai prajurit Turki ottoman yang tersisa dengan cara di sula, hal tersebut menjadi salah satu penyebab permusuhan antara Dracula dan Sultan Mehmed II.
Sebagai panglima salib di Wallachia, Dracula telah membantai kurang lebih 23.000 umat islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan maupun dengan metode sula ( impaler ), setelah tindakan tersebut Dracula mengirimkan surat kepada raja Hungaria saat itu ( Matthias Corvinus ) untuk meminta dukungan dari kerajaan Hungaria untuk melawan Turki Ottoman.

Serangan Tengah Malam 
( The Night Attack )
Tindakan Dracula yang membantai 23.000 tentara Turki Ottoman, membuat sultan Mehmed II menyatakan perang kepada Dracula. Pada tanggal 17 Mei 1462 M Sultan Mehmed II ( sang penakluk konstatinopel ) mengirimkan 60.000 tentara ditambah 30.000 tentara non reguler. Sedangkan tentara Dracula mencapai 30.000 prajurit, melihat jumlah pasukan yang tidak berimbang, dracula melakukan strategi perang grilya ( Hit and Run )
Pada serangan tengah malam pasukan dracula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan Turki ottoman, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan dracula mundur ke benteng Poenari, dracula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki ottoman yang di pimpin oleh Randu ( adik kandung dracula )ke Hungaria, dengan melarikandirinya Dracula, Randu dengan mudah merebut benteng Poenari dan merebut tahta Wallachia.

Kematian Dracula

Pada Desember 1476 Terjadi pertempuran antara pasukan salib dengan dengan pasukan muslim ( Turki ottoman )dimana pertempuran tersebut terjadi di daerah Snagov, dalam pertempuran tersebut pasukan Dracula dapat dikalahkan, dan Dracula ( Vlad III ) tewas dalam pertempuran tersebut, kepalanya di penggal dan di bawa ke Turki sebagai bukti kematiannya.

Kisah Perjalanan Marcopolo


Tata kota modern di daratan Tiongkok membuat pemuda 20 tahun itu tercengang. Ia melihat arsitektur megah, jalanan yang rapi dengan taman, jembatan lengkung, petugas pemadam kebakaran, dan sistem pos (ekspedisi) berkuda sudah ada pada masa itu. Hal luar biasa yang melampuai sistem tata kota di Eropa (khususnya wilayah Italia) pada masa itu. Pemuda itu pun menghabiskan waktu selama 20-an tahun di Daratan Tiongkok yang baginya seakan-akan di taman Firdaus.

Pemuda itu bernama Marco Polo. Ia bersama ayahnya Nicolo Polo dan pamannya Maffeo Polo adalah penjelajah Eropa pertama yang punya pengalaman puluhan tahun di daratan Tiongkok dan Asia. Apa yang membuat kagum Marco Polo adalah sebuah kota bernama Hang Zhou (lafal Barat: Shang Du). Kota pertama di daratan Tiongkok yang menyita perhatian dan kekagumannya.

Perjalanan mencapai daratan Tiongkok itu dilakukan melalui jalur laut dan melintasi Jalur Sutra sampai ke wilayah Utara Tembok Tiongkok di teritori Xia Du (1272). Di sini mereka menghadap Kublai Khan (dinasti penguasa Tiongkok 1279 - 1368), Kaisar Mongolia yang saat itu sudah menginvasi daratan Tiongkok. Kublai Khan menyambut baik kehadiran mereka dan membawanya ke ibukota Tiongkok yang ditetapkan Kublai Khan di Cambaluc (sekarang Beijing, dikuasai Kublai Khan sejak 1264). 
Hubungan yang baik dengan Kublai Khan akhirnya membawa Marco Polo berkeliling wilayah Tiongkok dan sekitarnya. Sampai akhirnya Kublai Khan berhasil menaklukkan Hang Zhou pada 1276. Kublai Khan sering mengajak Marco Polo muda untuk menunggang gajah bersama dalam perburuan, dan memberikannya izin keleluasaan keluar masuk lingkungan istana, ia juga diajak berkeliling ke beberrapa daerah taklukan di daratan Tiongkok.

Marco Polo terkagum-kagum akan kemegahan kota-kota di daratan Tiongkok, kebudayaannya, barang-barang seni, ukiran, desain bangunan, tata kota, sistem pemerintahan yang dianggapnya sudah sangat maju. Termasuk kebiasaan kaisar setiap dua tahun sekali untuk memilih seratusan gadis cantik sebagai selir istana yang dikunjungi setiap malam. Marco Polo merekam semua pengalaman hidupnya di lingkungan istana, daratan Tiongkok dan sekitarnya (Muangthai, Birma, Tibet) dalam catatan-catatan perjalanannya.

Saking sayangnya Kublai Khan pada Marco Polo, ia kemudian mengangkat Marco Polo sebagai pejabat tinggi di kekaisarannya di Tiongkok. Saat itu ia diberi jabatan sebagai Kepala Daerah Jiang Nan yang beribukota Yang Zhou yang membawahi 24 kota di teritori itu. Saat itu Yang Zhou menjadi kota penting bagi kekaisaran Kublai Khan dan menjadi pusat produksi persenjataan.

Diusia raja yang ke-72 tahun (1288), Nicolo Polo dan Maffeo Polo menjadi mitra dagang utama kekaisaran dan sudah mengumpulkan banyak harta dan kekayaan. Saat itu mereka mulai merasa banyak pihak yang mencemburui mereka. Sementara Marco Polo mencium gerakan pengambil alihan kekuasaan Kublai Khan.

Kekhawatiran ini membuat mereka ingin kembali ke Venesia. Kublai Khan mengabulkan permintaan mereka dan ia menyiapkan sebuah kapal khusus bagi ketiganya untuk berlayar kembali ke Venesia di tahun 1292. Kapal tersebut bergerak dari pelabuhan di wilayah Quan Zhou berlayar kembali ke Venesia melintasi Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, terus ke Laut Arab dan dilanjutkan dengan jalur darat ke Venesia.

Marco Polo beserta ayah dan pamannya, kemudian menjadi orang Eropa pertama yang menginjak daratan Tiongkok lebih lama dari siapa pun, dan Marco Polo yang membuat catatan detail soal Asia dan Tiongkok pertama di Eropa, termasuk penjelajah Eropa yang tercatat pertama kali melintasi jalur Laut China Selatan, dan orang Eropa pertama yang membuka sekaligus penujuk jalan menuju wilayah Timur. Perjalanan mereka kemudian menginspirasi banyak penjelajah Eropa untuk mengeksplorasi wilayah Asia (Timur).

A Description of The World
Tiga tahun setelah kembali ke Venesia, saat itu perang berkecamuk antara Venesia dan Genoa. Marco Polo yang saat itu berusia 42 tahun ditunjuk otoritas Venesia sebagai salah satu komandan strategi armada perang.

Namun pada 1296, Genoa berhasil menaklukkan Venesia. Dalam perang yang dilatarbelakangi dominasi jalur perdagangan laut itu serdadu Genoa menangkap Marco Polo dan mentransfernya ke salah satu kamp penjara di Genoa.

Di dalam penjara, Marco Polo menghabiskan waktu dengan mencatat ulang kisah perjalanan hidupnya selama di daratan Tiongkok. Ia lalu bertemu dengan seorang penulis terkenal di zamannya, yaitu Rustichello of Pisa. Melalui Rustichello-lah ia bertutur dan menyerahkan sebagian catatannya. Rustichello tertarik dengan kisah-kisah perjalanan Marco Polo.

Kemudian ia menulis ulang semua kisah Marco Polo. Ia menerjemahkan deskripsi Marco Polo dalam bahasa Prancis Tua (standar penulisan Itali masa itu). Setelah bekerja selama dua tahun, Rustichello mempublikasikan kisah perjalanan Marco Polo dalam sebuah buku yang diterbitkan tahun 1298.

Buku ini kemudian dikenal sebagai Description of the World yang menggemparkan literatur Eropa. Dalam buku ini diuraikan mengenai kejayaan dan kemajuan yang dicapai kerajaan Tiongkok pada masa pemerintahan Kublai Khan. Dijelaskan bahwa kota-kota di daratan Tiongkok sudah demikian maju dan punya arsitektur yang cukup modern di masanya.

Beberapa hal yang belun diketahui di dunia barat, diuraikan detail dalam buku tersebut. Kebudayaan dan kebiasaan masyarakat Tiongkok yang maju itu membuat banyak orang Eropa yang menganggap kisah Marco Polo itu hanya bualan. Apalagi setelah mengetahui di Tiongkok sudah digunakan uang kertas, padahal di Eropa masih menggunakan koin logam, perak dan emas.

Walau ditentang dan dianggap berdusta atas informasi tak masuk akal, tulisan dalam Description of the World ternyata mempengaruhi para penjelajah Eropa untuk menguak kebenaran kisah tersebut. Dari sinilah mata Barat terbuka untuk menjelajah ke dunia Timur yang mereka anggap masih barbar dan sangat primitif.

Sampai ujung hayatnya di tahun 1324, Marco Polo yang diminta salah satu Pastor untuk mengaku dosa atas pandangannya terhadap timur justru berucap bahwa apa yang dituturkannya dalam buku Description of The World hanyalah sebagian kecil dari pengalamannya di wilayah Timur (Tiongkok dan sekitarnya).

Para penjelajah setelah meninggalnya Marco Polo justru membuat laporan bahwa kisah Marco Polo adalah benar. Apa yang kemudian ditemukan orang Eropa di Timur sungguh mengejutkan bahwa peradaban di Timur memang sudah maju sesuai gambaran Marco Polo.

Bangsa Viking


Bangsa Viking merupakan para perompak pemberani dari daratan Norwegia, Swedia, dan
Denmark.Diantara tahun 800 dan 1100 M,mereka menyisir pantai barat laut Eropa dalam kapal panjang untuk mencari dan membawa barang rampasan yang sangat berharga. Masyarakat pada masa itu pada umumnya sangat takut dengan serangan kilat dan kebrutalan Bangsa Viking,sebuah doa dari masa itu berbunyi"Selamatkan kami Tuhan, dari kemarahan Norsemen (Bangsa Viking). Mereka kerap memporakporandakan tanah kami. Mereka memebunuh anak-anak dan wanita kami" Para Viking membanggakan diri atas keberanian mereka saat berperang,sebagian besar berperang dengan berjalan kaki dan membawa pedang,tombak,serta kapak.Sedangkan para petingginya menggunakan kuda perang. Pasukan "pengejut" yang disebut berserker memimpin serangan.Berserk adalah bangsa Norse dengan ciri khas 'tanpa mengenakan baju perang besi' dengan tampang yang bengis dan tubuh yang kekar,serta sifatnya yang brutal. Sebelum berperang mereka menjadi gila bertempur dengan mabuk dan narkotika serta mempercayakan pada Dewa mereka,Odin,agar mereka tetap selamat.
Kata Viking dipakai ahir-ahir ini saja,masyarakat pada waktu itu menyebut mereka Norsemen.Kata tersebut mungkin berasal dari Vik,sebuah Kota pusat perompak di Norwegia.Ketika para Norsemen pergi 'sebagai seorang Viking',berarti mereka bertarung sebagai seorang perompak.Bangsa Viking Swedia yang menetap di Eropa Timur mungkin disebut sebagai Runs,dan jadilah Rusia sebagai nama mereka. Namun,tidak semua Bangsa Viking perompak,di tanah airnya, mereka adalah petani dan nelayan,pedangan dan perajin.Banyak diantara mereka pergi bersama perompak dan hidup di Prancis utara,Inggris Utara,dan Irlandia. Kerap kali mereka menyerang Inggris dan Irlandia,lalu menjarah hingga ke Gibraltar dan Mediterania.

Di Eropa Timur,kapal Bangsa Viking membawa mereka sampai ke pedalaman dan menyusuri berbagai sungai. Mereka bertualang sangat jauh sampai kedaerah Rusia dan Ukraina, kadang-kadang merampok menyisir Konstantinopel, yang sering disebut Miklagard/Kota Besar. Sedangkan para Viking yang tinggal di Perancis Utara disebut Bangsa Norman. Rajamereka yang terkenal adalah William Sang Penakluk,yang menduduki Inggris ditahun 1066.

Para Viking umumnya merupakan pelaut ulung dan tangguh,kapal-kapal kayu mereka
yang disebut kapal panjang merupakan sebuah kontruksi kapal laut yang sangat
kokoh,ringan dan mempunyai bagian bawah datar yang memungkinkan untuk berlayar
di sungai yang dangkal dan juga diperairan terbuka.

Mahavatar Babaji, Manusia Abadi ?


Pada tahun 1946, Paramahansa Yogananda, salah seorang Yogi terbesar India, melahirkan buku yang kemudain menjadi klasik , "Autobiografi seorang Yogi," tentang eksistensi seorang suci seperti Kristus, seorang Mahayogi yang hidup abadi, Mahavatar Babaji. Yogananda menceritakan bagaimana Babaji selama berabad -abad hidup di Himalaya memberi bimbingan kepada banyak tokoh suci dalam sejarah secara rahasia dimana kerap kali mereka bahkan tidak menyadari bimbingan itu.

Ia adalah seorang Siddha besar, orang yang telah melampaui batasan manusia biasa dan bekerja di belakang layar bagi evolusi spiritual umat manusia. Ia juga menyatakan bahwa Babaji mengajarkan serangkaian teknik Yoga yang luar biasa, yang dikenal sebagai "Kriya Yoga", kepada Lahiri Mahasaya, sekitar tahun 1861, orang yang kemudian pada gilirannya menginisisi banyak orang lainnya, termasuk Guru Suci Paramahansa Yogananda sendiri yakni , Sri Yukteswar, 30 tahun kemudian. Yogananda menghabiskan 10 tahun dengan Gurunya sebelum Babaji sendiri kemudian muncul sendiri di hadapannya, dan memerintahkannya untuk membawa ilmu pengetahuan rahasia Kriya Yoga ke dunia Barat. Yogananda memenuhi misi suci ini dari tahun 1920 sampai 1952 hingga ia mencapai mahasamadhi .



Sebagai bukti dari efektivitas Kriya Yoga dan berkah dari garis perguruannya, jazadnya tidak membusuk selama 21 hari dibaringkan, sebelum dikubur di sebuah monumen di Los angeles. Dan Maret 2002 ini
adalah peringatan 50 tahun wafatnya Yogananda. Sisa jazadnya memang ditransfer dalam bentuk monumen "samadhi" yang permanen, namun jutaan orang di seluruh dunia mengenang dengan penuh rasa terima kasih sumbangsih Yogananda yang telah diberikan kepada mereka.

Namun demikian, keberadaan dan kesinambungan dari karya Babaji telah dilupakan oleh banyak penerusnya. Yogananda mewariskan ajarannya kepada organisasi yang ia dirikan: "The self Realization Fellowship." Organisasi ini telah mempublikasikan tulisan-tulisannya dalam bentuk buku dan kuliah korespondensi, dan mereka tetap memberikan inisiasi Kriya Yoga yang dikembangkan oleh Yogananda.

Setelah 5 tahun menjalankan misinya di Amerika, menurut putri Dr, Lewes, dokter gigi yang mensponsori misi Yoghananda di Amerika, Yogananda mulai memodifikasi dan mengadaptasikan ajaran-ajarannya
dengan ajaran-ajaran yang dikenal di Barat. Hal ini penting untuk menghadapi resistensi alami dari kaum Kristen yang berburuk sangka degan ajaran-ajaran asing dari seorang Svami (pendeta) India. Oleh karena itu Svami Yogananda kemudian menjadi populer. Ia adalah salah satu pionir Yoga terbesar di Barat, dan mampu mengatasi keacuhan dan penolakan banyak pendengar. Akan tetapi dalam usahanya untuk menarik orang Barat ke jalan Yoga, ia cenderung untuk menekankan keajaiban, dan sebagian besar pembaca "autobiografi" -nya terkesan oleh bagian-bagian yang romantik dari Sang Jalan. Mereka memperoleh
banyak harapan yang tak realistis, dan mereka tidak siap dengan disiplin-disiplin Yoga yang dibutuhkan oleh seorang praktisi Yoga yang tulus.

Dalam edisi asli dari " Autobiography of A Yogi" sebelum direvisi besar-besaran oleh SRF, para pembaca bisa menikmati kemnusiaan yang lembut dari Yogananda, dan bisa memandang bahwa Babaji adalah satu-
satunya Guru dari tradisi yang hidup ini. Yogananda mengatakan bahwa tidak seorangpun boleh menggantikannya sebagai Guru SRF, tapi kuliah korespondensinya-lah yang akan menggantikan fungsi pengajarannya.Akan tetapi sejak saat itu referensi (pedoman) dari RSF telah ditambah lebih dari 150 kali, dan seluruh bagiannya telah berubah.Belakangan ini SRF telah meredefinikan diri seperti layaknya sebuah agama, yang tentunya bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Yogananda tentang Yoga.

Orang bertanya-tanya kenapa Yogananda tidak mempersiapkan seorang pengganti untuk meneruskan fungsi otoritasnya sebagai Guru. Malahan, ia memilih seri pelajarannya, dan menyuruh adminitrator SRF untuk
membagi-bagikannya. Hal ini karena Realisasi Diri biasanya membutuhkan sebuah transmisi pribadi atau setidaknya hubungan personal dalam jangka waktu yang panjang antara Seorang yang Telah Mendapat Realisasi dengan seorang aspiran (murid) yang siap, dan hukan dengan organisasi. Yogananda juga tidak memberikan SRF hak cipta untuk tulisan-tulisannya.

Setelah enam tahun sidang pengadilan menyangkut perkara ini, dan jutaan dollar dihabiskan untuk perkara, Mahkamah Agung California, menguatkan keputusn pengadilan Tinggi California, bahwa keluarga Yogananda adalah pemegang hak cipta dari tulisan-tulisannya. Fakta di atas dan fakta-fakta lain yang tidak diungkapkan di sini menunjukkan bahwa Yogananda telah mengetahui sebelumnya bahwa karya-
karyanya akan diteruskan orang lain, dan bahwa Babaji, Guru hidup dari tradisi ini yang menentukan kapan dan dimana serta bagaimana.

Kenyataannya, Babaji telah menyiapkan, sejak tahun 1942, dua orang dari Kenyaanany di Selatan India, tugas untuk menyebarkan Kriya Yoga- nya: Yogi S.A. A. Ramaiah, seorang lulusan muda dari Universtiy of
Madras dan N.V. Neelakantan, seorang wartawan terkenal, dan murid dekat dari Annie Bessant, Presiden dari Theosophical Society dan mentor dari Krishnamurti. Pada tahun 1952 dan 1953, Babaji mendiktekan tiga buku untuk mereka tulis: "The Voice of Babaji dan Mysticism Un locked, ; Babaji is Masterkey to All
Ills, "dan "Babaji's death of Death." Mereka juga menerbitkan sebuah jurnal.

Babaji muncul di depan mereka satu persatu secara independen dan kemudian mengumpulkan mereka berdua. Babaji membabarkan asal muasalnya, tradisinya, dan Kriya Yoga-nya. Atas perintah Babaji,
mereka kemudian mendirikan sebuah organisai baru , "Babaji Sangah," pada 17 oktober 1952 yang didedikasikan untuk pengajaran Kriya Yoga Babaji sesuai dengan ajaran aslinya. Buku -buku tersebut kemudian menimbulkan sensasi di seluruh India pada masanya. SRF berusah untuk menguasai buku tersebut dan Kriya Bbaji Sangah tertekan, dan atas intervensi PM India, Pandit Nehru, yang merupakan teman N.V.
Neelakantan-lah usaha mereka kemudian digagalkan. Dalam buku "Masterkeys of All Ills, ` Babaji memberi jawabannya tentang "Siapakah Aku ?"

Babaji memperoleh gelar "Nagaraj" yang berarti "Raja Ular" yang merujuk kepada "Kundalini", kekuatan dan kesadaran potensial kita. Beliau lahir pada 30 November 203 masehi, di sebuah desa yang dikenal
sebagai Parangipettai, Tamil Nadu , India, di dekat Sungai Cauvery yang mengalir menuju Lautan india. Kelahirannya berbarengan dengan naiknya bintang Rohini, yang juga muncul ketika Krishna lahir. Kelahiran terjadi selama perigatan Kartikai Deepam, Festival Cahaya, sehari sebelum Purnama pada bulan Tamil Kartikai. Orangtuanya adalah brahmana Nambrudi yang berimigrasi dari pinggiran pantai Malabar ke daerah bagian barat dari India Selatan. Ayahnya dulu adalah seorang pendeta dari kuil Shiva di desa ini, yang  sekarang merupakan kuil Muruga ( Deity yang dalam mitologi adalah putra Shiva).

Pada usia lima tahun, ia diculik seorang pedagang dan dijadikan budak di kota yang sekarang kita kenal sebagai Kalkuta. Seorang saudagar kaya membelinya, namun kemudian membebaskannya tak lama kemudian. Ia kemudian bergabung dengan sekelompok pendeta pengelana, dan berkat mereka ia terdidik dalam kitab suci dan kesusastraan filosofis India Namun ia tak puas. Ia mendengar bahwa ada seorang Siddha besar, Master yang sempurna, bernama Agastyar, di selatan, ia kemudian melakukan perjalanan ziarah ke kuil suci Katirgagma, dekat dengan perbatasan paling utara dekat Srilangka, pulau besar di dekat India. Di sana , ia bertemu murid Agastyar yang bernama Boganathar. Ia belajar "dhyana" atau meditasi secara intensif dan `sidhantam', filsafat Sidha dari Boganathar selama empat tahun. Ia mengalami "Sarvikalpa Samadhi" atau Kelarutan Sempurna, dan mendapat vison tentang Lord Muruga.

Pada usia 15 tahun, Bogathar mengirimnya ke Gurunya sendiri, Agasthyar yang legendaris, yang tinggal di Courtalam di Tamil Nadu. Setelah belajar latihan Yoga secara intensif di Couralam selama 48 hari, Agastyar memunculkan dirinya, dan menginisiasinya ke dalan latihan Kundalini Pranayama, suatu sistem pernafasn yang sangat kuat. Ia mengarahkan anak muda bernama Nagaraj ini untuk pergi ke Badrinat, jauh tinggi di Himalaya, dan melatih semua yang telah didapatkannya secara intensif untuk menjadi seorang `Siddha".
Setelah 18 bulan lebih, Nagaraj tinggal sendirian di dalam gua melatih teknik Yoga yang diajarkan Boganatar dan Agastyar. Ia menyerahkan seluruh "ego"nya, hinga ke sel-sel tubuhnya kepada Tuhan, yang merasuk ke dalam dirinya. Ia menjadI Siddha, seorang yang telah menyerahkan kekuatan dan kesadarannya kepada Tuhan! Tubuhnya tidak lagi terpegaruhi oleh sakit dan kematian. Bertransformasi sebagai Siddha, ia mengabdikan diri untuk mengangkat manusia dari penderitaan.

Sejak saat itu, Babaji terus- menerus memberikan bimbingan dan inspirasi kepada beberapa tokoh suci terbesar dalam sejarah dan banyak Guru spiritual, dalam pencapaian misi mereka. Termasuk di antaranya adalah Adi Shankacarya, reformator Hindu besar India pada abad ke 9, Kabir orang suci yang dicintai baik kaum muslim maupun Hindu. Keduanya diinisiasi oleh Babaji, dan menceritakan tentang Babaji dalam tulisan-tulisan mereka.

Ia mempertahankan penampilan seperti seorang muda berusia 16 tahun. Semasa abad ke-19 Madam Blavatsky, pendiri Thesophical Society, mengidentifikasikannya sebagai Maitreya, Buddha yang hidup, atau Guru bagi Era yang Akan Datang, dan dideskripsikan oleh C.W. Leadbeter sebagai "Master dan Sang Jalan." Kontribusi terbesar dari Babaji bagi dunia modern adalah kemunculan kembali Kriya Yoga pada awal 1861, seperti yang direferenkan oleh Patanjali pada kitab "Yoga Sutras" nya. Patanjali menulis teks klasik ini sekitar abad ke -3 Masehi. Di sini ia mendefinisikan Kriya Yoga dalam bagian II.1, sebagai " praktek terus menerus, (terutama dengan melatih diri dalam ketidakterikatan), swa -belajar, dan bakti kepada Tuhan." Namun, selain Kriya Yoga Babaji juga menambahkan ajaran-ajaran Tantra, yang mencakup kultivasi Kundalini, kekuatan dan kesadaran poteisial, dengan mengawasi nafas, mantra dan latihan-latihan kebaktian. l


Sebagian besar pengajar "Kriya Yoga" dewasa ini, hanya mengajarkan beberapa teknik yang diadaptasi dari apa yang diajarkan Paramahansa Yogananda kepada orang-orang Barat di hall auditorium yang besar selama setengah jam "inisiasi". Beberapa orang mempesona lainnya mempromosikan teknik mereka sendiri yang  diadaptasi dari berbagai sumber , dan menyebutnya sebagai "Kriya Yoga" tanpa adanya hubungan apapun terhadap garis perguruan Babaji. Namun cinta dan bakti kepada Babaji adalah hal yang paling esensial bagai efektivitas Kriya Yoga. Atau latihan hanya akan menjadi mekanis dan steril. Seperti pohon, hanya jika orang tidak memberi makan akarnya, maka ia hanya akan menghasilkan sedikit buah atau tidak berbuah sama sekali. Jika para pengajar telah melupakan sumber yang hidup dari ajaran-ajaran mereka, Babaji harus mulai mengguankan alat-alat yang lainnya unutk bekerja.

Selama 6 bulan di asharnmnya di dekat Badrinath, Babaji menginisiasi S.S. Ramaiah ke dalam pelajaran lengkap Kriya Yoga, yang mencakup asanas (Hatha Yoga, pernafasan, mantra dan teknik kebaktian. Orang
ini kemudian berkembang menjadi seorang Yogi, dan memulai sebuah misi ke seluruh dunia untuk memasyarakatkan sistem ini, yang disebut sebagai Kriya Yoga Babaji kepada banyak aspiran. Pada 1970 dan 1971 ia menginisiasn penulis artikel ini. M.Govindan, ke dalam 144 teknik Kriya yoga. M. Govindan melatih mereka dengan intensif selama 8 jam sehari selama 18 tahun di ashram Yogi Ramaiah di india, Amerika , dan Kanada. Pada tahun 1983, Yogi Ramaiah memberinya kewenangan utuk menginisiasi orang lain. Setelah menempuh semua pelajaran, Babajii sendiri kemudian menampakkan diri di depannya pada tahun 1988 dan menugaskannya untuk mengajarkan Kriya Yoga kepada orang lain.

Sejak 1989, M Givindan telah menginisiasi lebih dari 7000 orang ke dalam Kriya Yoga Babaji. Jika pelajaran-pelajaran ini dipraktekkan dengan teratur dan sitematis, maka mereka akan memberikan trasnformasi yang menyeluruh dalam diri individu dalam semua level. Dalam sistem ini ada tiga jenjang inisisasi. Pada level pertama , orang belajar bagaimana berkomunikasi dengan Babaji dengan teknik "Babaji Samyama Kriya," yang melibatkan suatu kedekatan yang mendalam dengan Satguru. Babaji secara perlahan menyingkapkan rahasia dirinya kepada para murid dan pencintanya, memikat hati mereka dalam berbagai jenis hubungan kasih di mana ia mengarahkan mereka ke arah pengembangan diri. Hubungannya dengan setiap orang dari diri kita adalah unik dan sesuai dengan kebutuhan serta sifat individual kita. Ia adalah Guru personal kita. Ketika hati kita berkembang dimana persatuan dengan Beliau mencapai "visi universal cinta," maka orang dapat melihat Babaji dalam segala sesuatunya.
Sekarang, keberadaan Babaji menjadi samar-samar karena oranisasi Self Realization Fellowship dan banyak organisasi lainnya yang menyatakan bahwa Babaji tidak eksis lagi dalam dunia fisik. Klaim ini sama seperti halnya pernyataan bahwa: "Jepang itu nggak ada , karena aku belum pernah melihatnya." Babaji memberikan janjinya dalam "Autobiography seorang Yogi" bahwa ia akan tetap hidup dalam bentuk fisik hinga akhir jaman, beribu-ribu tahun mendatang. Sejak tahun 1950, kebijaksannan SRF membuatnya seperti tidak tersentuh. Ia hanya menjadi sejenis catatan kaki sejarah, atau paling banter seorang suci sebagaimana halnya dalam Gereja Katolik, daripada sumber abadi, Guru tunggal dalam tradisi Kriya Yoga.

Misteri Segitiga Bermuda versi islam


Segitiga bermuda yang juga biasa disebut segitiga setan terletak di wilayah lautan samudera atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4juta km2 yang membentuk garis segita antara wilayah2 teritorial britania raya sbg titik di sebelah utara, puerto rico teritorial amerika serikat titik di sebelah selatan dan miami negara bagian florida amerika serikat sbg titik disebelah barat.
Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?
Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu” dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda???
Alasannya karena bermuda terletak di perairan atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika.Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari afrika dan sejuk dari Amerika Utara. Dengan hadist ini maka terjawablah misteri segitiga bermuda.Perkara2 aneh yg terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan istana Syaitan yang mungkin tersembunyi disitu.
Ada sebuah buku yang berjudul “Dajjal akan muncul dari kerajaan jin di segitiga bermuda” Karya Sheikh Muhammad Isa Dawuud dari Mesir,bahwa kawasan bermuda adalah kawasan Jin dimana dari situlah akan muncul Dajjal. Jika benar dakwaan buku itu, tidak aneh lagi apa yang di Sabdakan Oleh Nabi SAW itu nyata adanya dan bahkan mendahului zaman sekaligus Nabi SAW membuktikan bahwa islam memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan.
Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah Al-arsy, segitiga bermuda merupan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabiyullah Khidzir A.S bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut.Syaitkh imam M. M berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggukan jubah suci berwarna kebiruan.
Lalu apa penyebab hilangnya berbagai macam kapal ditempat itu??? Menurut Syaikh Imam M lagi, para iblis dan Syaitan tersebut yang tak bisa mendekati pusat kawasan agung itu,maka mereka pun berjaga disekelilingnya dan bertujuan untuk menghalangi setiap manusia yang mencoba untuk memasuki kawasan agung itu(segitiga bermuda).Karena sesungguhnya barang siapa yg bisa sampai ketempat titik tengah kawasan segitiga bermuda, maka dia akan mengetahui kebenaran alam yg sesungguhnya.
Banyak orang2 jaman dahulu yang telah mencoba kepusat Segitiga bermuda dan kebanyakan dari mereka enggan untuk kembali pulang kedunianya. Menurut sebuah artikel kuno, Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu.Dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian.Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi. PS: ya Allahu’alam… Semua kembali kepada sang pencipta Alam Allah SWT, karena sesungguhnya Allah SWT lah yang paling tahu apa sebenarnya segitiga bermuda itu.

Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet BumiPetunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi


Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.
Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.
2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:
a) Sujud dengan taat kepada Allah;
b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan
c) Memiliki bayang-bayang.
Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.
3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.
3. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.
4. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.
5. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.
6. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.
Disamping “Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.
Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).
Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak. Wallahu a’lam bishowab.

Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet BumiPetunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi


Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.
Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.
2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:
a) Sujud dengan taat kepada Allah;
b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan
c) Memiliki bayang-bayang.
Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.
3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.
3. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.
4. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.
5. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.
6. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.
Disamping “Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.
Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).
Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak. Wallahu a’lam bishowab.

Misteri Batu Hajar Aswad


Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

Legenda Sinterklas


Legenda Sinterklaas muncul pada ribuan tahun silam. Dewa perang dalam legenda Eropa Utara, saat musim dingin, menunggang kudanya yang berkaki 8 berlari cepat ke ujung langit penjuru laut, menjatuhkan hukuman kepada yang jahat dan memuji yang baik, membagikan hadiah. Pada saat yang sama, anaknya yaitu Dewa Petir yang berbusana merah dengan petir sebagai senjatanya berperang dengan semua dewa salju di kegelapan malam, yang berakhir dengan kemenangannya.
Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Sinterklaas berasal dari St. Nicholas, karenanya Sinterklaas juga disebut St. Nicholas, oleh karena kisah-kisah ini sebagian besar mengobarkan semangat Kristen, tempat asal, alur cerita kebanyakan telah dilupakan, namun Sinterklaas malah kekal abadi di dalam dunia rohani banyak orang. Setiap tahun pada hari Natal, Sinterklaas menunggang di atas konstelasi Aries, bocah suci memegangi pohon cemara (pohon Natal) turun ke dunia manusia, namun seiring dengan perubahan kehidupan manusia, pengarang dan seniman mulai melukiskan Sinterklaas menjadi wujud Sinterklaas berbusana merah dan berjanggut putih yang kita kenal sekarang.
Bersamaan itu juga terdapat penjelasan yang berbeda terhadap negara dan budaya yang berbeda. Asal-usul Sinterklaas di Jerman berdasarkan pada cerita Dewa Woden (dari sini juga muncul istilah ‘Wodenesday’ atau hari Woden, di mana kita menyebutnya Wednesday (hari Rabu). Woden penting bagi para penduduk di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Jerman dan orang-orang Teuton kuno, di samping orang-orang Inggris. Woden, yaitu seorang tokoh di dalam sejarah, digambarkan di dalam mitologi sebagai menunggang kuda putihnya melalui udara, dengan berpakaian jubah yang berjela-jela. Dia mempunyai janggut putih yang panjang dan topi yang besar kerana dia juga dipercayai mempunyai kebijaksanaan, dan dia membawa sebuah buku di dalam tangannya.
Sinterklaas ini merias diri menjadi orang suci yang meletakkan buah berkulit keras dan apel di dalam sepatu anak-anak. Ia mengendarai kereta kuda beroda dua keliling di segala penjuru, mengamati sikap dan perilaku orang-orang, terutama anak-anak, apabila memperlihatkan perilaku yang baik, akan mendapatkan hadiah berupa buah apel, buah berkulit keras, permen dan sejumlah besar hadiah lainnya. Sedangkan anak yang buruk perilakunya hanya akan mendapatkan cambuk. Inilah yang mengilhami orang tua untuk menggunakan legenda tersebut sebagai pendorong semangat anak-anak.
Di Italia, tokoh Sinterklaas muncul dari cerita mengenai seorang nenek sihir yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu. Kepercayaan ini dianut oleh banyak orang, sehingga pemuka agama di Italia mengambil keputusan agar kepercayaan ini dialihkan ke Sinterklaas. Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak-anak.
Di negeri Belanda, Santa Klaus dikenali sebagai Sinterklaas. Sinterklaas adalah seorang bisop yang memakai penutup kepala dan mempunyai sebuah buku yang mencatatkan perbuatan baik dan dosa. Dia mempunyai tongkat gembala dan menunggang seekor kuda putih di atas bumbung-bumbung rumah. Sinterklaas mempunyai seorang hamba bernama Black Peter. Di Belanda, anak-anak menyanyikan lagu-lagu di sekitar cerobong kepada Sinterklaas. Black Peter mendengar di atas cerobong itu untuk menentukan sama ada anak-anak itu menyanyikan lagu-lagu yang betul dan menyediakan pemberian-pemberian yang sesuai kepada kuda Sinterklaas, yaitu Karot dan Jerami. Hadiah-hadiah kemudian diberikan kepada anak-anak itu melalui cerobong tersebut.
Ketika kaum kolonialis Belanda tiba di benua Amerika, mereka juga membawa serta uskup Sinterklaas mereka, digambarkan mengenakan kasaya merah, dan mengendarai seekor kuda putih. Figur Sinterklaas Amerika belakangan berangsur-angsur menjadi sebuah Sinterklaas bijaksana. Awalnya, penulis Amerika yaitu Washington Owen dalam drama komedinya (Sejarah New York) melukiskan Sinterklaas sebagai seorang kakek Belanda yang gemuk dan bundar. Tahun 1823, penyair Clement Moore dalam sajak dan lagunya “Kesan St.Nicholas” mendramakan figur Saint Nicholas, itulah kakek Natal (Sinterklaas). Pada tahun 1960-an produser film kartun Thomas Nash melukis seorang kakek Natal (Sinterklaas) yang ramah-tamah dan gemuk sebagai ilustrasi.
Seiring dengan berlalunya waktu, figur Sinterklaas menyebar ke seluruh pelosok dunia. Sejumlah besar negara juga menyimpan legenda yang berhubungan dengannya. Sinterklaas dari Perancis bernama Father Christmas atau Pere Noel, Sinterklass dari Swiss bernama Christkindl atau Christ Child, dan Sinterklaas dari Inggris namanya sama dengan Perancis yaitu Father Christmas, figurnya lebih khidmat dibandingkan dengan Sinterklaas lainnya, sedikit lebih kurus. Dan Sinterklaas dari Amerika Utara adalah mengendarai rusa salju yang menarik kereta luncur membagi-bagikan hadiah.

Tak Ada Kiamat 2012



Hmm … sepertinya banyak juga ya penggemar kiamat 2012.Ada apa sebenarnya, sehingga manusia sangat tertarik dan percaya dengan mudah pada isu-isu seperti ini?

Katanya, dunia akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012! Runutan angka yang menarik yang membuat Anda langsung terperangah dan menggumam, “Ah benar juga … pasti bener nih beritanya”. Lantas, tanpa telaah lanjut, Anda pun berkata kiamat tinggal 3 tahun lagi. Atau kalau Anda tak percaya teori kiamat, Anda langsung berkomentar, “Cuma Tuhan yang tahu kapan kiamat”, “Ah kamu musyrik …”, atau “Itu info disebarkan oleh orang tak beragama”. Sekali lagi, semua informasi hanya ditelan tanpa ditelaah.

Nah, karena dunia akan kiamat sebentar lagi, berhentilah merencanakan hidup, karier Anda, tak usah lagi berpikir untuk punya rumah, segeralah menikah sebelum kiamat, dan pastikan Anda bisa bersenang-senang menikmati hidup sebelum kiamat. Atau, segeralah bertobat. Jangan sampai saat kiamat Anda malah belum bertobat. Tiga tahun lagi lho!.

Kata sebagian orang, mungkin ini pembahasan yang aneh. Hampir setiap saat kita mendengar tentang berbagai teori kiamat … dan kenyataannya kita masih ada di sini. Belum ada satu teori pun yang kebenarannya terbukti. Tapi, kenapa 2012 begitu penting?

Katanya, kalender Maya akan berhenti tahun 2012, dan kemudian jadi semacam agama dan kepercayaan baru, mengalahkan kepercayaan yang ada di masyarakat. Mengabaikan semua alasan saintifik dan pada akhirnya membawa masyarakat pada kekhawatiran baru. Lupakan Nostradamus, Y2k, dan semua prediksi kiamat lainnya, karena sekali lagi menurut ramalan 2012, planet X akan kembali dan menghancurkan Bumi.

Ok … kita berhenti dulu di sini dan mari kita telaah setiap alasan yang muncul tentang kiamat 2012 ini. Dan bagi Anda para penggemar nubuat Kalender Maya, saya punya berita buruk untuk Anda semua. Tidak akan ada kiamat di tahun 2012 … dan ini alasannya, silakan disimak.
Apa itu kalender Maya? Ini merupakan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M. Bukti kehadiran peradaban Suku Maya ini bisa dilihat dari sisa kerajaannya di hampir semua bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Savador, dan sebagian Honduras.


Dari bukti-bukti sejarah, masyarakat suku Maya memang memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga kemampuan untuk membangun kota dan perencanaan kota. Dalam hal membangun, Suku Maya terkenal dengan bangunan piramida dan berbagai bangunan besar lainnya. Tak hanya itu, dalam kebudayaan, peradaban suku Maya memberi pengaruh yang sangat besar pada kebudayaan Amerika Tengah. Pengaruh itu bukan hanya dalam hal peradaban namun juga dalam hal populasi pribumi di area tersebut. Sampai saat ini, sejumlah Suku Maya masih tetap ada dan meneruskan tradisi mereka yang telah berumur ribuan tahun itu.


Suku Maya dalam kehidupannya menggunakan beberapa kalender berbeda. Bagi mereka, waktu merupakan penghubung dengan lingkaran spiritual. Kalender memang digunakan untuk hal-hal praktis seperti untuk kehidupan sosial, pertanian, perdagangan dan berbagai keperluan administratif. Namun dipercaya ada elemen religi yang besar di dalamnya yang memberi pengaruh. Bagi suku Maya, setiap hari memiliki ruh pelindung yang berbeda sehingga setiap hari memiliki fungsi yang berbeda pula. Sangat berbeda dengan kehidupan modern dengan kalender Gregorian yang hanya menetapkan kalender sebagai waktu yang terkait dengan hal-hal administratif, kehidupan sosial dan keperluan ekonomi.



Kebanyakan kalender Maya memiliki rentang waktu pendek.

* Kalender Tzolk’in berakhir dalam 260 hari
* Kalender Haab’ memberi perkiraan 1 tahun Matahari yakni 365 hari.

Suku Maya kemudian menggabungkan kedua kalender ini membentuk “Calendar Round”, siklus yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar 52 tahun atau kisaran panjangnya satu generasi). Di dalam “Calendar round” terdapat Trecena ( siklus 13 hari) dan Veintena (siklus 20 hari). Tampaknya, sistem siklus ini berlaku dengan mempertimbangkan jumlah hari dalam 52 tahun adalah 18980 hari.


Untuk bangsa Maya, sains dan agama adalah satu. Mereka membangun sistem matematika dan astronomi yang cukup impresif, terkait dengan kepercayaan mereka. Pencapaian dalam hal matematika bisa dilihat pada notasi posisi dan penggunaan angka nol. Dalam astronomi, mereka secara akurat menghitung tahun Matahari, melakukan kompilasi tabel posisi bulan dan Venus, serta memprediksi Gerhana Matahari. Suku Maya juga memiliki penanggalan untuk “siklus Venus” yang cukup akurat. Kalender Venus ini dibuat berdasarkan lokasi Venus di langit malam. Hal yang sama tampaknya juga dilakukan pada planet-planet lainnya.

Sistem “Calendar Round” ini memang sangat baik untuk mengingat hari kelahiran atau periode keagamaan. Namun, untuk merekam sejarah, kalender ini tak bisa dijadikan patokan karena tak dapat merekam kejadian yang lebih tua dari 52 tahun.

Akhir Perhitungan Panjang = Akhir Dunia?


Alam semesta menurut suku Maya. Kredit : edwardtbabinski.us

Karena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari 52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif, mereka bisa memperluas jangkauan “Calendar Round” yang tadinya cuma 52 tahun itu.


Sampai di titik ini, kalender Maya akan tampak sangat kuno, bahkan bisa dikatakan dibuat hanya berdasarkan kepercayaan religi, siklus bulan, kalkulasi matematika dengan siklus atau unit 13 dan 20 sebagai dasar perhitungan disertai campuran kepercayaan mitologi. Satu-satunya prinsip kalender yang memiliki korelasi dengan kalender modern hanyalah Haab yang mengenali panjang tahun Matahari yakni 365 hari. Sebagai jawaban atas penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan “Long Count” atau “Perhitungan Panjang”, kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun.

Sistem penanggalan Maya untuk “Long Count” ini memang menarik, dan secara numerik dapat diprediksi dan bisa dengan akurat menunjuk pada penanggalan dalam sejarah. Penanggalan ini bergantung pada basik perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan dasar perhitungan dengan unit 10.

Nah bagaimana perhitungannya?

Tahun dalam “Long Count” kalender Maya, dimulai dari 0.0.0.0.0. Tiap angka 0 merepresentasikan angka 0-19, dan setiap angka merepresentasikan perhitungan hari-hari suku Maya.

Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20, kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0 untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0 utuk kisaran 400 tahun. Maka, penanggalan 2.10.12.7.1 akan melambangkan penanggalan untuk hari ke-1 di bulan ke-7 dan tahun 1012.


Lantas, apa hubungannya dengan akhir dunia?
Suku Maya sangat terobsesi dengan waktu. Pemahaman dan prediksi berbagai siklus waktu akan memberi mereka kemampuan untuk mengadaptasinya dalam kehidupan di dunia. Menurut kosmologi bangsa Maya, dunia ini telah diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dalam skala yang sementara, berbagai hari di dalam satu tahun dianggap cocok untuk aktivitas tertentu, sedangkan sebagian lainnya merupakan ketidakberuntungan.

Nah, menurut kepercayaan suku Maya, sesuatu yang buruk akan terjadi jika kalender “Long Count” berakhir. Berbagai pembagian dilakukan para ahli, namun karena suku Maya mendasarkan perhitungan numerik pada siklus 13 dan 20, maka bisa jadi hari terakhir kalender mereka adalah 13.0.0.0.0. Kapankah itu? Angka 13.0.0.0.0 merepresentasikan 5126 tahun dan “Long Count” ini berawal pada 0.0.0.0.0 yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan Gregorian.

Nah, dengan demikian, kalender Maya akan berakhir 5126 tahun kemudian, yakni 21 Desember 2012. Inilah yang jadi dasar pemikiran tentang kiamat di tahun 2012.



Akhir Dunia


Sepertinya, saat sesuatu itu berakhir, termasuk ketika perhitungan kalender kuno berakhir, masyarakat cenderung berpikir pada kemungkinan ekstrem bahwa peradaban juga akan ikut berakhir. Entah dengan cara apa dunia akan berakhir. Berbagai argumentasi bermunculan, antara lain Bumi akan ditabrak oleh sebuah planet, asteroid, atau entah bencana apalagi. Intinya, jika kalender ini berakhir maka Bumi akan tersapu dan hancur.


Ahli arkeologi dan juga orang-orang yang keahliannya pada hal mitologi percaya bahwa akan ada era pencerahan yang muncul jika 13.0.0.0.0 tiba. Dan ini juga tidak berarti akan kiamat atau apa pun. Tidak ada bukti yang menunjukkan dunia akan berakhir. Bahkan, jika memang ada, maka suku Maya bisa dikatakan berhasil memprediksikan sebuah keajaiban religius.

Mitos terus berkembang, bahkan film Indiana Jones and the Kingdom of Crystal Skullsepertinya dibuat berdasarkan mitos suku Maya. Dikatakan, 13 tengkorak kristal akan dapat menyelamatkan kemanusiaan dari kiamat. Mitos di film ini mengatakan jika ke-13 tengkorak kuno ini tidak diletakkan bersama pada waktu tertentu, Bumi akan bergeser dari sumbunya. Menarik memang untuk sebuah film, bisa meraih penontonnya yang mudah percaya pada mitos ….

Tak hanya itu. Mitos yang berkembang mengatakan bahwa Bumi akan dihancurkan oleh tabrakan Planet X, tabrakan meteorit, dihisap lubang hitam, dibunuh oleh flare Matahari, Bumi hancur oleh ledakan sinar gamma dari sistem bintang, datangnya zaman es yang lebih cepat dan pergeseran kutub magnet. Bahkan setiap prediksi disertai bukti-buktinya sendiri. Dan pada akhirnya begitu banyak pengikut kiamat 2012 ini. Sayangnya tak satu pun argumentasi yang diberikan itu bisa dibuktikan kebenarannya.

Fakta yang ada menyatakan Nubuat Kiamat Suku Maya murni berdasarkan kalender yang memang tidak didesain untuk menghitung penanggalan setelah 2012. Hal ini disebabkan karena suku Maya mendasarkan perhitungan pada siklus 13 dan 20.

Arkeo-astronom Maya bahkan masih memperdebatkan masalah kalender “Long Count” ini. Pertanyaannya, apakah kalender ini akan kembali ke 0.0.0.0.0 setelah 13.0.0.0.0 atau akan terus berlanjut sampai 20.0.0.0.0 (sekitar 8000M) dan kemudian kembali ke 0.0.0.0.0?


Mengutip kata-kata Karl Kruszelnicki dalam “Great Moments in Science“:

“ … ketika Kalender mengakhiri siklusnya, ia akan berputar kembali ke siklus berikutnya. Dalam masyarakat modern, setiap tanggal 31 Desember tidak diakhiri dengan akhir dunia, namun dilanjutkan oleh siklus berikut yakni 1 Januari. Karena itu, 13.0.0.0.0 dalam kalender Maya akan diikuti oleh 0.0.0.0.1 atau 22 desember 2012, yang hanya menyisakan beberapa hari untuk berbelanja keperluan Natal.”

Siklus kalender Maya boleh berakhir, namun siklus baru akan kembali berulang … dan membawa hari baru bagi penghuni Bumi.